Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Kompas.com - 13/05/2024, 11:19 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Wakil Bupati Semarang Basari mendaftar sebagai bakal calon Bupati Semarang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pendaftaran tersebut dilakukan secara online yang terkoneksi langsung ke DPP PKB.

"Sampai saat ini, PKB baru membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati Semarang melalui online serentak yang langsung ke DPP PKB," kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Semarang Hanif Azka saat dihubungi, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Menurut Hanif, setelah pendaftaran online tersebut, DPC PKB Kabupaten Semarang akan segera melaksanakan pembukaan pendaftaraan secara offline di kantor sekretariat.

"Untuk offline, akan dilakukan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Selain Basari, lanjutnya, pendaftar untuk posisi Bupati adalah Suratno dan Hanif Azka. Sementara pendaftar posisi Wakil Bupati, Nur Arifah dan Slamet Riyadi.

Baca juga: Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Diketahui, Basari menjadi Wakil Bupati Semarang berpasangan dengan Ngesti Nugraha.

Pasangan Ngesti-Basari diusung PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, dan Hanura mengalahkan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.

Dari Partai Nasdem, ada lima pendaftar yang sudah mengambil formulir penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Semarang. Mereka adalah Rinja Feriyanto, Anis Maftuhin, Suratno, Slamet Riyadi, dan Nur Arifah.

Baca juga: Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Nasdem perpanjang waktu pendaftaran

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kotaKOMPAS.COM/iStockphoto/Abudzaky Suryana Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota

Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang Abdul Azis mengatakan, berdasar instruksi DPW Nasdem Jawa Tengah, waktu pendaftaran diperpanjang hingga Senin (13/5/2024).

"Ada enam orang yang telah mengambil berkas di Desk Pilkada, lima di antaranya sudah mengembalikan sebagai bentuk mendaftar melalui Nasdem. Satu nama lagi masih kami tunggu konfirmasinya, asal tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan," ungkapnya.

Azis mengatakan, nama-nama pendaftar tersebut selanjutnya dikirim ke DPW Nasdem Jawa Tengah untuk dikaji, ditelaah, dan dianalisis untuk ditindaklanjuti potensinya.

"Bahkan termasuk nama lain yang mengajukan diri secara langsung ke DPW tanpa melalui DPD, bisa langsung mengikuti tahapan internal," ujarnya.

Azis mengungkapkan, karena Nasdem hanya memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Semarang dan belum cukup untuk memenuhi persyaratan mengusung pasangan calon, maka saat ini telah melakukan penjajakan dengan partai lain.

"Kita sambil mengamati dan mencermati perkembangan situasinya, dimungkinkan juga melakukan silaturahmi secara resmi antar partai politik," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com