Ketua DPRD Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 Lewat PDI-P

MAGELANG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengambil formulir calon Wakil Wali Kota Magelang lewat PDI Perjuangan (PDI-P).

Udik, sapaannya, mengambil formulir pada Rabu (15/5/2024) pagi.

Udik mengaku tidak ada alasan khusus mengambil formulir calon wakil wali kota.

"Enggak ada alasan. Saya tut wuri handayani mawon dengan ambil AA 2," ucapnya saat dihubungi.

Baca juga: Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Sebelumnya, eks Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono juga sudah mengambil formulir calon Wali Kota Magelang.

Saat ditanya, apakah pengambilan formulirnya berkaitan dengan isu menjadi pendamping Joko, Udik berkilah.

"Masih jauh," ujarnya sambil tertawa.

Baca juga: Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Baca juga: Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pendaftaran Pilkada 2024

Ketua DPC PDI-P Kota Magelang itu juga menampik anggapan maju ke tingkat eksekutif karena gagal melenggang ke legislatif pada Pileg 2024.

Udik turut menjadi calon legislatif pada Pileg 2024 lalu dengan raihan suara 1.350.

Dia dipastikan tidak terpilih sebab perolehan suaranya jauh dari caleg PDI-P lain yang satu dapil dengannya, yakni Kevin Mahesa Amuwardhani dengan 2.303 suara.

Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDI-P Kota Magelang, Heri Wibowo menyampaikan, sampai saat ini ada dua orang yang mengambil formulir yakni, Joko dan Udik.

Pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDI-P dibuka pada 3-21 Mei 2024.

Heri menyebutkan, pendaftaran tidak terbatas pada kader PDI-P, melainkan warga umum. Hanya saja, keputusan penetapan bakal calon berada di tangan DPP PDI-P.

“Siapapun boleh daftar. Cuman, keputusan rekomendasi yang ngasih DPP (PDIP),” jelasnya.

Baca juga: Ketua Lasmura Pulang Kampung Ramaikan Bursa Pilkada Demak, Daftar di Gerindra, PDI-P, PKB, dan Nasdem