Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

MAGELANG, KOMPAS.com – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mengambil formulir Calon Wali Kota Magelang lewat PDI Perjuangan.

Ia memang sudah mantap untuk maju dalam Pilkada 2024.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDI-P Kota Magelang, Heri Wibowo mengatakan, pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota dibuka pada 3-17 Mei 2024. Kemudian, batas pengembalian berkas pada 21 Mei 2024.

Sampai saat ini, Heri mengatakan, baru satu orang yang mengambil formulir pendaftaran.

“Baru satu orang kemarin (Sabtu, 11/5/2024). Pak Joko Budiyono, mantan sekda,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Heri menyebutkan, pendaftaran tidak terbatas pada kader PDI-P, melainkan warga umum.

Hanya saja, keputusan penetapan bakal calon berada di tangan DPP PDI-P.

“Siapapun boleh daftar. Cuman, keputusan rekomendasi yang ngasih DPP (PDIP),” jelasnya.

Sebelumnya, Joko Budiyono, pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), menyatakan sebagai kader parpol berlambang banteng itu.

“KTA (Kartu Tanda Anggota) saya PDI-P,” ucapnya akhir April silam, dikutip Kompas.com (30/4/2024).

Baca juga: Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Sinyal dukungan partai lain

Joko menyebutkan, sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik terkait pencalonannya dalam Pilkada 2024. Salah satunya dengan PKB.

"Kami, secara informal, sudah pendekatan intens dengan Gus Yusuf (Ketua DPW PKB Jateng). Beliau merespons positif," bebernya.

Dia menambahkan, selain PKB dan PDI-P, ada parpol lain yang memberikan sinyal dukungan kepadanya.

"Demokrat, Gerindra, Golkar," ungkapnya.

Terkait calon pendamping dalam pilkada, Joko mengaku masih merembuk antarpartai.

Baca juga: Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...