Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Premanisme Mahasiswa Unismuh Makassar, Tendang Pintu Kelas hingga Rusak

Kompas.com - 07/06/2024, 12:27 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video aksi premanisme yang dilakukan beberapa mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Bahkan, mahasiswa "Bang Jago" itu juga merusak fasilitas kampus.

Dalam video yang sudah tersebar luas itu, awalnya memperlihatkan empat orang pria yang diketahui merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) Unismuh Makassar sedang berjalan menyusuri ruang-ruang kelas.

Tak lama, salah satu mahasiswa yang menggunakan topi dan pakaian serba hitam melakukan perusakan dengan menendang pintu kelas sebanyak dua kali hingga rusak.

Baca juga: Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Beberapa mahasiswi yang merekam aksi beringas itu pun dibuat panik. Namun, para mahasiswa tersebut tidak memedulikan dan tetap berteriak mencari lawannya.

"Janganki begitu kak (jangan merusak)," ucap mahasiswi sambil merekam video.

Tidak sedikit, warganet geram dengan aksi mahasiswa tersebut dengan menuliskan berbagai komentar negatif.

Sementara, Kabag Humas Unismuh Makassar Hadi Syaputra membenarkan perihal aksi premanisme dalam kampus tersebut. Kata dia, peristiwa perusakan itu terjadi pada Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 17.30 Wita.

"Perusakan terjadi insiden perusakan fasilitas kampus oleh seorang oknum mahasiswa, didampingi tiga oknum mahasiswa lainnya," kata Hadi kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).

Dia mengatakan, oknum mahasiswa yang merusak fasilitas kampus itu mengalami luka robek pada kakinya usai menendang pintu kaca ruang kelas.

"Setelah melakukan pengerusakan, ternyata kaki pelaku mengalami cidera, dan dibawa ke rumah sakit (RS) atas inisiatif sendiri. Setelah diperiksa, pelaku mengalami luka robek serius di bawah mata kaki akibat aksi tendangan kaca yang dilakukan. Beberapa urat kakinya putus, sehingga membutuhkan tindakan medis lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam mengatakan bahwa buntut viralnya video tersebut, mahasiswa FT bernama Muh Ilham sudah diamankan.

"Satu orang yang diamankan. Sementara dimintai keterangan di kantor," bebernya dikonfirmasi terpisah.

Mustari menyebutkan, untuk saat ini motif aksi premanisme dan perusakan itu masih didalami oleh pihaknya.

"Sementara di Polsek, diperiksa. Dia sendiri, yang tiga temannya (saksi)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com