MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video aksi premanisme yang dilakukan beberapa mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Bahkan, mahasiswa "Bang Jago" itu juga merusak fasilitas kampus.
Dalam video yang sudah tersebar luas itu, awalnya memperlihatkan empat orang pria yang diketahui merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) Unismuh Makassar sedang berjalan menyusuri ruang-ruang kelas.
Tak lama, salah satu mahasiswa yang menggunakan topi dan pakaian serba hitam melakukan perusakan dengan menendang pintu kelas sebanyak dua kali hingga rusak.
Baca juga: Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas
Beberapa mahasiswi yang merekam aksi beringas itu pun dibuat panik. Namun, para mahasiswa tersebut tidak memedulikan dan tetap berteriak mencari lawannya.
"Janganki begitu kak (jangan merusak)," ucap mahasiswi sambil merekam video.
Tidak sedikit, warganet geram dengan aksi mahasiswa tersebut dengan menuliskan berbagai komentar negatif.
Sementara, Kabag Humas Unismuh Makassar Hadi Syaputra membenarkan perihal aksi premanisme dalam kampus tersebut. Kata dia, peristiwa perusakan itu terjadi pada Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Perusakan terjadi insiden perusakan fasilitas kampus oleh seorang oknum mahasiswa, didampingi tiga oknum mahasiswa lainnya," kata Hadi kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).
Dia mengatakan, oknum mahasiswa yang merusak fasilitas kampus itu mengalami luka robek pada kakinya usai menendang pintu kaca ruang kelas.
"Setelah melakukan pengerusakan, ternyata kaki pelaku mengalami cidera, dan dibawa ke rumah sakit (RS) atas inisiatif sendiri. Setelah diperiksa, pelaku mengalami luka robek serius di bawah mata kaki akibat aksi tendangan kaca yang dilakukan. Beberapa urat kakinya putus, sehingga membutuhkan tindakan medis lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam mengatakan bahwa buntut viralnya video tersebut, mahasiswa FT bernama Muh Ilham sudah diamankan.
"Satu orang yang diamankan. Sementara dimintai keterangan di kantor," bebernya dikonfirmasi terpisah.
Mustari menyebutkan, untuk saat ini motif aksi premanisme dan perusakan itu masih didalami oleh pihaknya.
"Sementara di Polsek, diperiksa. Dia sendiri, yang tiga temannya (saksi)," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.