Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Kompas.com - 11/05/2024, 20:26 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Muhyani (58), warga Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, kembali menjadi korban pencurian hewan ternak.

Dua ekor kambing milik pria yang sempat viral karena dipenjara akibat membunuh pencuri kambing itu raib dari kandangnya pada Jumat (10/5/2024).

"Di dalam kandang itu ada tiga ekor, dua ekor sudah hilang. Satu ekor sudah tergeletak di kandang, (kondisi) sudah disembelih. Belum sempat dibawa," kata Muhyani ditemui Kompas.com di kediamannya, Sabtu (11/5/2024).

Muhyani menceritakan, pada pukul 02.00 WIB dirinya sempat mengecek kondisi kandang. Tiga ekor kambing saat itu masih ada di dalam kandang.

Baca juga: Cerita Muhyani Jadi Tersangka Usai Lawan dan Tusuk Pencuri hingga Tewas, Kini Sakit dan Tak Ada Biaya Periksa

Lalu, Muhyani meninggalkan kandang karena ada ajakan untuk ronda sekaligus makan-makan bersama warga lainnya di pos ronda.

"Abis bancakan, setelah itu ketiduran mungkin badan kurang sehat, lelah, perut kenyang. Ketiduran sampai pagi," ujar Muhyani.

Pada pukul 06. 00 WIB, Muhyani kemudian kembali ke kandang kambing dengan niat memberi makan.

Namun, betapa kagetnya saat Muhyani melihat kondisi pintu kandang kambing terbuka. 

Saat dicek, Muhyani melihat satu ekor kambingnya sudah mati dengan kondisi sudah tersembelih dan dua lainnya hilang.

"Kayanya yang dua juga disembelih di kandang juga, ada banyak darah. Yang satu itu nggak sempet dibawa," kata dia.

Mengetahui dirinya menjadi korban pencurian, Muhyani pun langsung melaporkan ke kepolisan untuk ditindaklanjuti.

"Kemarin langsung lapor ke Polsek Walantaka, orang polsek juga udah ke kandang ngecek," ucap Muhyani.

Akibat kejadian itu, Muhyani mengalami kerugian sekitar Rp 6,6 juta karena tiga ekor kambing yang dibelinya 3 bulan lalu dicuri.

"Kalau sekarang kambing kan lagi mahal, mau lebaran kurban. Satu ekor kalau dijual itu sekitar Rp 2,2 jutaan," tandas dia.

Baca juga: Kasus Peternak Jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri Dihentikan, Jaksa Yakin Muhyani Bela Diri

Kapolsek Walantaka AKP Juwandi membenarkan telah menerima laporan dari korban pencurian hewan ternak atas nama Muhyani pada Jumat (10/5/2024).

Dikatakan Juwandi, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, dan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan, semoga cepat terungkap," kata Juwandi kepada wartawan.

Juwandi mengungkapkan, dari hasil oleh TKP didapati pelaku masuk ke kandang dengan merusak pintu, lalu membawa kabur kambing.

"Diperkirakan dilakukan (pencurian) oleh lebih dari satu orang (pelaku)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com