Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus ALS Terbalik di Jalur One Way Padang-Bukittinggi, Satu Tewas, Puluhan Terluka

Kompas.com - 15/04/2024, 20:46 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kecelakaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Antar Lintas Sumatera (ALS) di jalur one way Padang-Bukittinggi di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024) sore, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Selain itu, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat seperti RS Ahmad Muchtar Bukittinggi, Puskesmas Malalak dan RSUD Padang Pariaman.

"Dilaporkan ada satu yang meninggal dunia di RSUD Padang Pariaman. Sementara lainnya masih dirawat akibat luka berat dan ringan," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir, yang dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Faisol mengatakan, pihaknya belum mendapatkan identitas korban yang meninggal karena saat ini petugas sedang dalam proses evakuasi.

Baca juga: Bus Terbalik di Jalur One Way Padang-Bukittinggi, Malalak

"Sedang proses evakuasi. Korban dibawa ke RSUD Padang Pariaman, RS Ahmad Muchtar dan Puskesmas Malalak," ujar Faisol.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengakui pihaknya masih memprioritaskan evakuasi korban dan memindahkan bus agar menghindari kemacetan.

"Iya, kita fokus dulu ke evakuasi korban ya. Untuk penyebab dan kronologi sabar ya," kata Dwi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Antar Lintas Sumatera (ALS) terbalik di jalur one way Padang-Bukittinggi di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024) sore.

Baca juga: Pemkot Padang Gelar Pawai Takbir Keliling, Ini Rutenya

Bus dari Medan datang dari arah Bukittinggi menuju Padang diduga hilang kendali setelah tabrakan dengan kendaraan roda dua, sekitar pukul 16.10 WIB.

"Benar ada kecelakaan di Malalak antara bus ALS dengan roda dua," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Bukittinggi Iptu Abdi Priyonono yang dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com