Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Saling Serobot Jadi Penyebab Jalan Lintas Betung Banyuasin Macet Parah

Kompas.com - 06/04/2024, 13:34 WIB
Reni Susanti

Editor


KOMPAS.com - Polres Banyuasin mengungkap penyebab kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (5/4/2024) siang hingga malam.

Kemacetan di jalur mudik tersebut disebabkan pengendara yang sailing serobot. Akibatnya, pemudik terjebak macet sampai 5 jam.

"Pihak kepolisian hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu dan para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra dikutip dari Antara, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Pemudik 5 Jam Terjebak Macet di Betung Banyuasin, dari Jumat Sore hingga Malam

Ferly menjelaskan, untuk mengurai kemacetan di Betung, hanya bisa dilakukan pihak kepolisian secara perlahan. Pengendara juga diminta bersabar karena belum ada jalur alternatif di wilayah Betung.

Kemudian lebar jalan hanya 6,8 meter dan kendaraan saling menyerobot bahkan menyebabkan empat hingga lima tumpukan alur kendaraan. Akibatnya di titik jalanan yang kurang lebar, terjadi penumpukan kendaraan.

Ia mengaku tidak ada penindakan bagi pengendara yang menyerobot. Sebab penindakan tidak pas dilakukan saat penguraian, yang ada kendaraan akan semakin menumpuk.

Baca juga: Pandu Pemudik, Polisi di Banyuasin Bagikan Barcode Akses Jalur Alternatif

Sementara itu, untuk alternatif Tol Musi landas menuju Betung belum dibuka. Sebab di daerah tersebut, situasi lalulintas masih lengang. Tol baru akan dibuka ketika terjadi penumpukan sebagai alternatif lalu lintas.

Untuk itu, Ferly mengimbau semua pengendara yang melintasi kawasan jalan Betung untuk tidak saling mendahului. Karena sempit, jalanan hanya bisa dilintasi jalur dan kiri, dilarang saling mendahului atau menyerobot.

"Kesadaran pengendara sangat menjadi hal yang utama untuk mengatasi kemacetan, karena kawasan Betung memang setiap tahun selalu mengalami kemacetan karena saling menyerobot," ucap dia.

Sementara itu menurut para pengendara kemacetan terjadi bahkan hingga lima jam.

"Sudah dari sore tadi, sekarang sudah malam hampir sekitar lima jam kami terjebak kemacetan di Betung ini," kata Usman seorang pengendara mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com