Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Agus Fatoni Beri Apresiasi

Kompas.com - 18/03/2024, 12:44 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Ramadhan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel), Jumat (15/3/2024).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Ricky Perdana Gozali mengatakan, BI Sumsel mengaku terhormat dengan kepercayaan yang diberikan Pemprov Sumsel.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami bapak dan ibu sekalian bisa menyempatkan hadir di sini," kata Ricky dalam siaran persnya, Senin (18/3/2024).

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada BI karena sudah menyediakan tempat yang megah untuk melaksanakan shalat tarawih berjemaah.

Baca juga: Pj Agus Fatoni Serahkan LKPD TA 2023, Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Beri Apresiasi

Fatoni mengapresiasi BI yang telah membantu menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, BI telah bekerja cukup baik dalam menjalankan tugas pemerintah, utamanya dalam pengendalian inflasi, sosial kemasyarakatan, serta peningkatan ekonomi daerah.

"Sehingga terus membawa kemajuan serta kebaikan untuk Sumsel dan masyarakatnya," ujar Fatoni.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumsel terus berupaya menjadikan Sumsel sebagai daerah yang maju melalui peluncuran program dan Gerakan Serentak, seperti Gerakan Serentak Pengendalian Inflasi se-Sumsel serta Gerakan Serentak Pasar Murah se-Sumsel setiap Senin, Selasa, dan Kamis.

"Kemudian, Gerakan Serentak Bedah Rumah se-Sumsel yang akan membangun 80.391 rumah dan diharapkan bisa terus bertambah. Lalu, ada Gerakan Serentak Pembangunan Sanitasi se-Sumsel dan Gerakan Serentak Penanganan Stunting se-Sumsel," ucapnya.

Bahkan, dalam menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah (H), Pemprov Sumsel akan meluncurkan program Mudik Gratis Serentak se-Sumsel. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat Sumsel yang hendak mudik atau pulang kampung.

Baca juga: Minimalkan Isu Miring HAM di Korporasi, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan Peduli HAM dari Menkumham RI

"Mudik Gratis Serentak se-Sumsel ini bekerja sama dengan BI, badan usaha milik negara (BUMN), serta badan usaha milik daerah (BUMD), sehingga masyarakat di Sumsel bisa ikut mudik pada Idul Fitri nanti," ujar Fatoni.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini Pemprov Sumsel juga tengah melakukan berbagai upaya menjaga ekonomi dan pemerataan pembangunan di daerah. Karenanya, kerja sama dari seluruh pihak diperlukan untuk mewujudkan Sumsel yang semakin maju dan berkembang.

"Ibadah yang kita lakukan bersama pada malam ini tentu semua atas izin Allah. Kita bersyukur bisa dipertemukan. Semoga kita diberikan keberkahan, diberikan ketenangan, serta keselamatan di dunia maupun akhirat. Saya harap ke depannya silaturahmi ini terus berlanjut," ucapnya.

Sebagai informasi, perwakilan BI Sumsel menyelenggarakan rangkaian sosial kemasyarakatan selama Ramadhan 2024, mulai dari layanan perbankan untuk masyarakat, bantuan sosial, serta kegiatan-kegiatan inisiasi bersama pemerintah daerah (pemda).

Baca juga: Menhub Setujui Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Pj Gubernur Sumsel: Kami Bahagia Sekali

Ricky menjelaskan, BI dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel terus melakukan upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasaran selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

"Kami akan terus berupaya menjaga harga agar tidak naik. Kami juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam belanja sesuai dengan kebutuhan. Sebab ini juga akan memengaruhi kelangkaan di pasaran," tutur Ricky.

Adapun acara Safari Ramadhan turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sumsel Tyas Fatoni, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel S A Supriono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel, Ketua Persatuan Istri Pegawai BI Sumsel Tyas Purianti, dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com