Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Maumere Kembali Dibuka Setelah Sepekan Ditutup akibat Erupsi Lewotobi

Kompas.com - 08/01/2024, 16:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali dibuka setelah kurang lebih sepekan ditutup akibat dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

"Hari ini Senin, 8 Januari 2024 Bandar Udara Frans Seda Maumere kembali beroperasi normal," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan dalam keterangannya, Senin.

Partahian mengatakan, pembukaan kembali bandara setelah ruang udara, termasuk approach bandara itu dinyatakan tidak terdampak abu vulkanik.

Baca juga: Bandara Maumere Kembali Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi, 485 Penumpang Batal Terbang

Keputusan membuka kembali bandara itu juga mengacu pada hasil ASTHAM nomor VAWR6224 yang berlaku tanggal 7 Januari 2024 pukul 19.40 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 03.40 Wita hingga tanggal 8 Januari 2024 pukul 19.40 UTC dan 9 Januari 2024 pukul 03.40 Wita.

Kemudian, berita SIGMET Badan Meteorologi Klimatologi dan Klimatologi (BMKG) yang berlaku tanggal 7 Januari 2024 pukul 21.03 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 05.03 Wita hingga 8 Januari 2024 pukul 02.00 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Baru Dibuka Beberapa Jam, Bandara Maumere Ditutup Lagi karena Abu Vulkanik

Lalu, peta prediksi penyebaran abu vulkanik yang berlaku tanggal 07 Januari 2024 pukul 19.40 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 03.40 Wita hingga tanggal 08 Januari 2024 pukul 13.40 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 21.40 Wita.

Berdasarkan kondisi tersebut, telah disampaikan permohonan pembukaan Bandar Udara Frans Seda Maumere pada 8 Januari 2024.

"Notam office airnav telah menerbitkan NOTAM AERODROME NML OPS/notam normal operasi," pungkas Partahian.

Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki melaporkan pada periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi tiga kali gempa embusan, dua kali vulkanik dalam, serta tremor menerus dengan amplituda 3.7-7.4 mm.

Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas kawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com