FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Basarnas Maumere mengerahkan sejumlah petugas ke lokasi terdampak gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, tim pencarian dan pertolongan yang beranggotakan empat orang telah diberangkatkan ke lokasi terdampak.
Tim dilengkapi dengan peralatan lampu darurat (emergency) , tandu lipat, satu unit mobil rapid land serta drone thermal guna mendukung pelayanan SAR.
Baca juga: Abu Vulkanik Lewotobi Landa Ende, Bupati Minta Warga Kenakan Masker
"Mereka melakukan siaga apabila terjadi kedaruratan di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sehingga responce time pelaksanaan operasi SAR lebih cepat tanggap," ujar Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).
Supriyanto berharap, kehadiran tim pencarian dan pertolongan dapat membantu Pemkab Flores Timur dalam menangangi kejadian pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Terlebih setelah pemerintah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi gunung Api Lewotobi Lai-laki selama 14 hari ke depan.
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengatakan, penetapan status tanggap darurat bencana ini setelah terjadi peningkatan tingkat aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).
"Penetapan status siaga darurat bencana akan berlaku selama 14 hari terhitung sejak tanggal 1 Januari-14 Januari 2024," ujar Doris dalam keterangannya, Rabu (3/1/2023).
Dikatakan, apabila masa siaga darurat telah selesai ataupun terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi Lewotobi maka dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
"Bisa juga ditingkatkan ke status keadaan darurat bencana ke tahap berikutnya," pungkas Doris.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Landa Ende, Bandara Sementara Ditutup
Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga saat ini aktivitas erupsi gunung tersebut masih berlangsung.
Pada periode pengamatan enam jam terakhir terjadi tiga kali gempa embusan, empat kali vulkanik dangkal, dan enam kali vulkanik dalam.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak kawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.