SIKKA, KOMPAS.com - Penutupan Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diperpanjang hingga Kamis (4/1/2023).
Kantor UPBU Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan, menyatakan penutupan itu sebagai dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Landa Ende, Bandara Sementara Ditutup
Panjaitan mengungkapkan, enam jadwal penerbangan hari ini ditunda sebagai konsekuensi perpanjangan penutupan bandara.
Yaitu, penerbangan IW 1821 KOE (Kupang)-MOF(Maumere), nomor penerbangan IW 1820 MOF-KOE, dan penerbangan IW 1829 KOE-MOF.
Kemudian penerbangan IW 1828 MOF-KOE, nomor penerbangan IW 1941 MOF-UPG (Ujung Pandang), dan penerbangan IW 1940 UPG-MOF.
Baca juga: Abu Vulkanik Lewotobi Landa Ende, Bupati Minta Warga Kenakan Masker
Partahian menegaskan, penutupan dilakukan untuk keselamatan penerbangan. Pasalnya, jika abu vulkanik mengenai mesin pesawat dapat berakibat fatal.
Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga saat ini aktivitas erupsi masih berlangsung.
Pada periode pengamatan enam jam terakhir terjadi tiga kali gempa embusan, empat kali vulkanik dangkal, dan enam kali vulkanik dalam.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak kawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.