Salin Artikel

Penutupan Bandara Fransiskus Seda Maumere Diperpanjang, Penerbangan Terdampak

Kantor UPBU Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan, menyatakan penutupan itu sebagai dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Panjaitan mengungkapkan, enam jadwal penerbangan hari ini ditunda sebagai konsekuensi perpanjangan penutupan bandara.

Yaitu, penerbangan IW 1821 KOE (Kupang)-MOF(Maumere), nomor penerbangan IW 1820 MOF-KOE, dan penerbangan IW 1829 KOE-MOF.

Kemudian penerbangan IW 1828 MOF-KOE, nomor penerbangan IW 1941 MOF-UPG (Ujung Pandang), dan penerbangan IW 1940 UPG-MOF.

Partahian menegaskan, penutupan dilakukan untuk keselamatan penerbangan. Pasalnya, jika abu vulkanik mengenai mesin pesawat dapat berakibat fatal.

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga saat ini aktivitas erupsi masih berlangsung.

Pada periode pengamatan enam jam terakhir terjadi tiga kali gempa embusan, empat kali vulkanik dangkal, dan enam kali vulkanik dalam.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak kawah.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/04/100755678/penutupan-bandara-fransiskus-seda-maumere-diperpanjang-penerbangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke