Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pejabat Utama dan 2 Kapolres di Polda Papua Diganti

Kompas.com - 04/01/2024, 16:53 WIB
Dhias Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Papua melakukan serah terima jabatan (Sertijab) empat Pejabat Utama (PJU) dan dua Kapolres di Jayapura , Papua, Kamis (4/1/2024).

Empat PJU Polda Papua yang baru adalah Karorena Kombes Ary Wahyu, Direskrimum Kombes Achmad Fauzi, Kabid Propam Kombes Roy Satya dan Kabid Dokkes Kombes Bambang Pitoyo.

Sementara dua Kapolres yang dilantik adalah Kapolres Nabire AKBP Wahyudi dan Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya.

"Tentunya kepada pejabat yang baru saya sangat berharap mereka bisa segera menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang tentunya tidak akan mudah di Tanah Papua ini," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, di Jayapura.

Baca juga: Korupsi Pengadaan di BPKAD Sarmi Papua, 3 Tersangka Ditahan

Fakhiri menekankan agar para pejabat baru yang dilantik bisa segera menyesuaikan diri dengan keadaan di Papua yang telah terbagi menjadi empat provinsi.

Upaya penegakan hukum ditegaskannya harus dilakukan, tetapi penyelesaian melalui jalur perdamaian harus menjadi upaya pertama guna meminimalisir gejolak di tengah masyarakat.

"Restorative justice dikedepankan sehingga bisa menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang ada di Tanah Papua sambil nanti di tengah jalan terakhir kita melakukan penegakan hukum untuk memberi pembelajaran hukum bagi masyarakat yang ada di Tanah Papua," tuturnya.

Para pejabat baru juga dimintanya untuk bisa bekerja cepat dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.

Baca juga: 2 Tersangka Korupsi KONI Lampung Tilap Anggaran Katering dan Penginapan PON Papua

Menurut dia, persiapan yang sudah dilakukan oleh pejabat lama dapat ditingkatkan sehingga pada pelaksanaan Pemilu tidak terjadi masalah yang dapat mengganggu Kamtibmas di Papua.

"Segera merangkul, mendatangi semua tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, stakeholder lainnya khususnya KPU, Bawaslu untuk meningkatkan, menyiapkan bagaimana pola pengamanan maupun kegiatan-kegiatan Pemilu yang tersisa sedikit," kata Fakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com