Lukas Enembe Meninggal, Pj Gubernur Papua Barat Ajak warga Jaga Kedamaian

MANOKWARI, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temogmere, mengajak seluruh warga agar menjaga kedamaian di Bumi Kasuari, Papua Barat.

Hal ini disampaikan Ali Baham saat memberi sambutan pisah sambut Kapolda Papua barat di Manokwari, Kamis (28/12/2023) malam.

"Saya selaku penjabat gubernur menyampaikan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya bapak Lukas Enembe," kata Ali Baham.

Baca juga: Rusuh Saat Jenazah Lukas Enembe Diarak, Pangdam: Ada Penyusup

Dia mengajak warga Papua dan Papua Barat untuk mendoakan mantan gubernur Papua dua periode itu agar diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa.

"Kita yang ditinggalkan sekiranya dapat menerima ini sebagai sebuah pelajaran," ucap Ali Baham.

Baca juga: Kerusuhan Terjadi Saat Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura Papua, Apa Penyebabnya?

Ali meminta masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan di Wilayah Papua Barat.

"Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan agar situasi dan kondisi saat ini yang masih dalam suasana Natal dan akan menghadapi Tahun Baru 2024 berjalan aman damai dan lancar," jelasnya.

Situasi di Jayapura, Provinsi Papua, sempat terjadi aksi massa saat penjemputan jenazah mantan gubernur Lukas Enembe dari Bandara Sentani.

Pada malam harinya, terjadi pembakaran sejumlah bangunan dan pertokoan di kawasan Waena.

Kepolisian setempat mencatat sebanyak 14 warga mengalami luka dalam insiden tersebut.

"Bapak Kapolda, bapak panglima dan seluruh jajaran mari kita bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Papua Barat," tutur Penjabat Gubernur Papua Barat.