Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil 3 Bulan, Fitriani Dibunuh Pacarnya Setahun Lalu, Sempat Pamit Pada Keluarga Kerja ke Malaysia

Kompas.com - 22/12/2023, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Kampung Teluk Air, Setokok, Kecamatan Bulang, Bata, Kepulauan Riau dihebohkan dengan temuan tengkorak pada Senin (11/12/2023).

Penemuan tengkorak manusia tersebut berawal saat salah satu warga hendak melihat batas tanah miliknya.

Bersama warga, polisi kemudian menemukan beberapa tulang belulang yang sebagian telah berserakan. Selain itu ditemukan barang-barang yang diduga milik korban.

Seperti tas, sepatu, dompet, jam tangan, handuk dan baju yang masih melekat di tengkorak.

Baca juga: Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Batam Ternyata Perempuan Korban Pembunuhan

Dari hasil penyelidikan polisi, tengkorak tersebut adalah milik Fitriani (35), warga Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Kampar.

Ia dibunuh setahun lalu tepatnya pada Agustus 2023 oleh kekasihnya sendiri, Zul Herwan (33) alias Yusri.

Yusri pun ditangkap oleh Satreskrim Polresta Barelang di sekitar Kecamatan Batuaji pada Jumat (15/12/2023).

Saat dibunuh, korban dalam kondisi hamil tiga bulan. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto di Lobi Mapolresta Barelang, Kamis (21/12/2023) sore.

“Jadi korban ini hamil 3 bulan, namun ZH tidak mau bertanggung jawab dan meminta kepada korban agar janin dalam rahim korban digugurkan,” jelas Nugroho.

Baca juga: Tergiur Uang Rp 5 juta, Seorang LC di Batam Jadi Korban Pemerasan Video Syur

Sebelum dibunuh, korban yang tinggal di Karimun sempat pamit ke keluarganya untuk bekerja di Malayasia sebagai tenaga kerja wanita.

Bukannya ke Malaysia. Fitriani malah ke Batam untuk menemui kekasihnya, Zul Herwan.

“Pengakuan pelaku sekitar Agustus 2022 atau September 2022 pelaku bertemu korban di Batam,” jelasnya.

“Sebelumnya korban meminta izin pamit kerja ke Malaysia kepada keluarganya. Setelah itu pihak keluarga tidak ada lagi mendapatkan kabar dari korban,” katanya.

Minum obat penggugur janin

Saat tiba di Batam, Fitriani dijemput oleh Zul Herwan di Pelabuan Sekupang, Batam. Sebelum tiba di Pelabuhan Sekupang, Fitriani diketahui sudah konsumsi obat penggugur janin.

Setelah mereka bertemu, Zul mengajak Fitriani jalan-jalan ke Barelang. Namun saat tiba di Kampung Air Setokok, Fitriani mengalami kontraksi.

Baca juga: Mendag Ungkap Penyebab Harga Cabai Setan Rp 95.000 Per Kg di Batam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com