BATAM, KOMPAS.com – Kasus penemuan tulang belulang atau tengkorak manusia di Kampung Teluk Air RT 003 RW 001 Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau, berhasil diungkap.
Tengkorak tersebut diduga merupakan seorang wanita bernama Fitriani, warga Kelurahan Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Fitriani dinyatakan hilang hampir setahun lalu dan diduga menjadi korban pembunuhan.
“Hasil pemeriksaan dan otopsi, tengkorak yang ditemukan di Setokok, Bulang, kemarin merupakan tengkorak Fitriani warga Karimun yang telah hampir satu tahun dinyatakan hilang,” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto di Lobi Mapolresta Barelang, Kamis (21/12/2023) sore.
Baca juga: Hari Ini, Elpiji Subsidi 3 Kg di Batam Naik Jadi Rp 21.000
Tengkorak Fitriani ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.10 WIB pada Senin (11/12/2023), saat hendak melihat batas tanah milik warga tersebut.
Saat dalam perjalanan, warga tersebut melihat tengkorak kepala di pinggiran jalan sebelah kiri.
“Saat itulah warga tersebut spontan berhenti dan melihat lagi untuk memastikan, kemudian saksi warga tersebut langsung pergi ke pondok milik warga R dan memberitahukan penemuan ini kepada warga R,” katanya.
Baca juga: Tergiur Uang Rp 5 juta, Seorang LC di Batam Jadi Korban Pemerasan Video Syur
“Dari sanalah keduanya akhirnya melaporkan penemuan ini ke Polsek Galang dan selanjutnya bersama-sama mengumpulkan tulang belulang tersebut yang sebagian telah berserakan,” terang Nugroho.
Warga dan petugas Polsek Galang lalu menemukan tengkorak bagian badan, kaki dan tangan yang tidak jauh dari tengkorak kepala, yaitu sekitar lima meter dari tengkorak kepala.
“Selain itu, kami juga menemukan barang-barang yang diduga milik korban, seperti tas, sepatu, dompet, jam tangan, handuk dan baju yang digunakan korban yang masih melekat di tengkorak tersebut,” ungkap Nugroho.