SEMARANG, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menyebut peristiwa penjemputan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Semarang merupakan hal yang biasa.
Seperti diketahui, beredar video Nana Sudjana yang ikut menjemput Prabowo Subianto di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam lokasi yang sama, juga terdapat Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dan sejumlah pejabat Partai Gerindra.
"Terkait itu, memang saya waktu itu, kan sudah dua sampai tiga minggu yang lalu menjemput Bapak Prabowo," jelasnya saat ditemui di Simpang Lima Semarang, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Tegaskan Sambut Prabowo sebagai Menhan, Pj Gubernur Jateng: Tidak Ada Kepentingan Apa-apa
Dia menegaskan, penjemputan tersebut karena kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Hal itu juga dia lakukan jika ada pejabat lain datang.
"Dan penjemputan bagi kami ini adalah salah satu protokoler yang sama kepada kepala lembaga, apalagi ke bapak menteri dan bapak presiden," paparnya.
Untuk itu, dia membantah jika video penjemputan yang viral itu merupakan dikaitkan dengan agenda politik praktis.
"Tentunya kita sambut dengan baik ya. Jadi tidak ada dan kejadian itu di bandara," imbuh Nana.
Setelah menjemput Prabowo di bandara, Nana juga tidak mengikuti agenda capres nomor urut 2 tersebut.
"Kami tidak pernah melakukan atau mengikuti kegiatan lanjutan. Sebatas kegiatan menjemput," imbuhnya.
Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Pj Gubernur Jateng Sambut Prabowo Bersama Petinggi Gerindra
Menurutnya, apa yang tersebar di sejumlah media sosial itu tidak benar dan terlalu politis. Selain itu, Nana juga ditemani oleh pejabat Forkopimda yang lain.
"Jadi yang ada di berita itu terlalu politis. Itu di Bandara Lanumad. Dan ada Forkompinda yang lain. Kami tak sendiri," ucap Nana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.