Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan Sambut Prabowo sebagai Menhan, Pj Gubernur Jateng: Tidak Ada Kepentingan Apa-apa

Kompas.com - 22/12/2023, 05:06 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana buka suara terkait dengan video dirinya menyambut Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama jajaran Partai Gerindra. 

Nana mengakui dirinya turut menjemput Prabowo Subianto di Bandara Ahmad Yani Semarang. Namun, dirinya menjemput Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI yang berkunjung ke Kota Semarang.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Pj Gubernur Jateng Sambut Prabowo Bersama Petinggi Gerindra

“Menjemput ya, menjemput dan menerima dengan baik. Jadi seluruh menteri atau pemerintahan pusat, dalam hal ini kementerian atau lembaga, ketika ada kesempatan untuk menjemput, kami lakukan penjemputan itu,” ujar Nana usai acara Penganugerahaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Hotel Patra, Kota Semarang, Kamis (21/12/2023) malam.

Sebagai Pj Gubernur, Nana berkewajiban melakukan penjemputan tersebut. Nana meyakini hal itu lumrah dilakukan oleh pejabat di daerah.

“Itu suatu keharusan bagi kita sebagai pejabat daerah, tentunya memberi penjemputan itu lumrah, hal yang biasa itu,” imbuhnya.

Dia mengatakan penjemputan itu juga dilakukannya kepada seluruh menteri yang berkunjung di Jateng.

“Dan tidak hanya kepada Pak Menhan, kami juga menjemput hampir semua menteri yang datang ke wilayah kami, tidak ada kepentingan apa-apa,” tegasnya.

Nana menambahkan usai melakukan penjemputan itu, pihaknya dan Prabowo melanjutkan agenda masing-masing. Sehingga dirinya tidak terlibat dalam kegiatan kampanye Prabowo. 

“Kemarin kan itu kejadiannya di Bandara Lanumad, itu acaranya hanya penjemputan. Dan setelah penjemputan itu beliau (Prabowo) melakukan kegiatan. Kami pun melakukan kegiatan yang lain. Kami tidak pernah melakukan kegiatan, apalagi terkait masalah Pemilu, itu tidak kami lakukan,” ungkapnya.

Dia menegaskan sebagai Pj kepala daerah harus menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis.

“Pj Gubernur, Pj Bupati, Pj Walikota adalah kepala daerah, ya memang kita harus netral. tapi dalam hal kedinasan itu hal yang wajar ketika kita menjemput pimpinan kita. Menteri, Ketua DPR, ketua MPR itu atasan kami, suatu hal yang wajar untuk kami jemput,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com