SERANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. Untuk itu ia meminta masyarakat menerapkan kembali protokol kesehatan.
Apalagi, mobilitas masyarakat akan meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
"Tentu waspada. Jadi kita harus waspada dengan semua kemungkinan karena kewaspadaan penting sekali mulai dari diri sendiri, Lingkungan keluarga, pemda, bupati, dan wali kota," kata Al Muktabar kepada wartawan di kantornya. Senin (11/12/2023).
Baca juga: 3 Warga Positif Covid-19, Pemkot Semarang Mulai Siapkan Rumah Sakit untuk Isolasi
Al Muktabar mengatakan, saat ini ia masih menunggu data dan laporan terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten soal jumlah warga yang terpapar Covid-19.
"Dari data setelah didalami ada indikasi termasuk indikasinya ke Covid-19. Kita lagi identifikasi penuh karena sumber data yang kita dapatkan saat ini bergerak terus. Saya akan minta secara teknis (data) hariannya," ujar dia.
Baca juga: Dua Warga Kota Semarang Positif Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura
Menurut Al Muktabar, Pemprov Banten saat ini tengah mempertimbangkan penerapan syarat vaksin di tempat wisata pada saat libur Nataru.
Meski demikian, Pemprov Banten masih menunggu aturan resmi dari Pemerintah Pusat terkait aturan dalam rangka pencegahan kasus Covid-19.
"Bila ada hal-hal yang harus kita lakukan prinsipnya pemerintah daerah siap berkoordinasi dengan pusat, tentu ada arahan, prosedur, SOP yang akan kita patuhi untuk melakukan tindakan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.