Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Kompas.com - 04/12/2023, 17:53 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (4/12/2023).

Akibatnya, ratusan rumah warga di sejumlah desa dan kelurahan terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Dompu, Wan Muhtajun mengatakan, luapan air dari sejumlah daerah aliran sungai itu mulai terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Hal ini terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa jam di dua kecamatan tersebut.

"Hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 14.00-16.00 Wita sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai yang berdampak langsung di rumah-rumah warga," kata Wan Muhtajun saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin.

Baca juga: Tiang Beton Listrik Roboh Timpa 2 Siswa di Dompu

Wan Muhtajun mengaku, belum bisa memastikan jumlah desa dan kelurahan terdampak di Kecamatan Woja dan Dompu.

Namun, data sementara yang diterima dari tim banjir meluap ke permukiman warga di Desa Kareke, Kelurahan Potu, Bali dan Bada di Kecamatan Dompu.

Sementara di Kecamatan Woja, banjir meredam rumah warga di Kelurahan Simpasai, Kandai II dan Desa Wawonduru.

"Luapan banjir masuk sampai ke rumah warga, ketinggiannya antara 0,5-1,5 meter. Sementara baru di Kecamatan Woja dan Dompu saja," ungkapnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD saat ini sudah dikerahkan ke sejumlah lokasi terdampak banjir tersebut.

Di samping membantu proses evakuasi warga dan barang berharga yang terjebak, BPBD akan melakukan pendataan terkait jumlah wilayah dan korban terdampak banjir.

"Saat ini BPBD bersama pihak terkait masih melakukan pendataan," kata Wan Muhtajun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com