Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Guru PNS di Dompu Dirumahkan Usai Video Asusilanya Menyebar, Diduga Bermula Dikerjai Siswa

Kompas.com - 25/08/2023, 05:30 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang oknum guru PNS di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial F diberhentikan sementara waktu.

Keputusan tersebut diambil setelah F mengirimkan video asusila yang kemudian menyebar di kalangan siswa.

Baca juga: Berbenah Nalar Guru, dari Logis Menuju Kritis

Duduk perkara menurut sekolah

Ketua Tim Investigasi Sekolah, Surya Darma mengungkapkan, pihak sekolah telah memanggil F untuk dimintai keterangan.

"Kasus itu sudah kita respons dengan memanggil yang dicurigai, yakni F. F sudah mengakui terus terang dan meminta maaf," kata Surya saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).

SD menjelaskan, kasus ini berawal dari tangkapan layar percakapan antara F dengan salah seorang siswi berinisial M.

Karena merasa risih, M lantas membagi isi percakapan itu ke grup WhatsApp yang beranggotakan siswa di SMA tersebut.

Baca juga: Ayah di Dompu Perkosa 2 Anak Kandung Saat Istri Jadi TKW

Kendati isi percakapan M dan F tidak mengarah ke hal yang negatif, lanjut dia, namun sembilan orang lainnya justru berniat mengerjai F.

Mereka mengerjai oknum guru F dengan menghubungi dan berpura-pura menyamar sebagai perempuan dari Mataram.

"Sementara oknum guru ini dia mengakunya dari Lombok Timur," ujarnya.

Kirim gambar asusila

Setelah komunikasi cukup intens terjalin sejak pertengahan Agustus 2023, antara F dan sejumlah siswa ini kemudian saling berkirim gambar. Beberapa di antaranya berbau asusila.

Tidak hanya itu, F diduga melakukan panggilan video dan memperagakan adegan mesum yang kemudian direkam oleh siswanya.

"Saat video call itu oknum guru ini memperlihatkan wajahnya, sedangkan anak-anak atau siswa ini tidak," ujarnya.

SD mengungkapkan, dokumen berupa video dan gambar oknum guru F yang memperagakan adegan mesum kemudian tersebar di kalangan siswa.

Saat ini F sudah dirumahkan sementara waktu sambil menunggu keputusan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

Sementara untuk sembilan orang siswa yang merupakan satu geng ini, telah diklarifikasi dan mengakui perbuatannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com