DOMPU, KOMPAS.com - Dua orang siswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa tiang listrik yang roboh di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 13.40 Wita.
Korban bernama Wira (16) dan Elsa Sinta (18), warga Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.
Akibat kejadian itu, motor yang ditumpangi hancur dan korban menderita luka lecet dan patah tulang.
"Dua korban tadi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kasi Humas Polres Dompu Ipda Zuharis saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Baca juga: 2 Siswa di Dompu Jadi Korban Pengeroyokan, 3 Pelaku Ditangkap
Zuharis menjelaskan, kejadian itu berawal saat petugas PLN Dompu melakukan pemasangan kabel pada tiang beton di sepanjang jalan lintas Desa Mbawi sampai Desa Wawonduru.
Waktu penarikan kabel berlangsung, tiba-tiba dua tiang beton roboh hingga menimpa korban yang saat itu melintas.
Baca juga: Demokrat Dompu Ganti Bacaleg yang Tak Sertakan Surat Eks Narapidana
Akibat benturan keras yang dialami, korban seketika jatuh pingsan dan dibawa warga sekitar ke rumah sakit.
"Korban Wira mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan, sedangkan Elsa Sinta syok dan luka lecet," ujarnya.
Setelah mengecek kondisi korban, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membantu proses pemindahan tiang listrik yang membentang di tengah jalan.
Sementara itu, warga di lokasi kejadian Ardiansyah mengatakan, penarikan kabel listrik pada tiang beton tersebut awalnya dilakukan petugas PLN Dompu secara manual menggunakan tangan.
Namun, tak berselang lama mereka kemudian menariknya dengan menggunakan kendaraan hingga tiang listrik itu roboh dan menimpa pengguna jalan.
"Tiang itu ditarik pakai mobil kemudian tumbang. Mungkin pengaruh kondisi tanahnya juga makanya roboh," kata Ardiansyah.
Kejadian tersebut sempat mengganggu lalu lintas pengguna jalan, namun setelah korban dievakuasi dan tiang listrik dipindah arus lalu lintas kini sudah kembali normal.
"Cuma sekarang di desa kami lampunya masih dipadamkan oleh pihak PLN," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.