Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Sepakbola Tarkam di Rote Ndao Ricuh, 2 Warga Terluka

Kompas.com - 20/10/2023, 16:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua warga Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yusuf Adu dan Ibrahim Dethan, terluka akibat kericuhan pada pertandingan sepakbola antar kampung (tarkam) di wilayah itu.

Kericuhan itu terjadi saat pertandingan turnamen Sepakbola Camat Rote Barat Cup I Tahun 2023 di Lapangan Sepakbola Nemberala, Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 17.50 Wita, pada babak 16 besar turnamen Sepakbola Camat Rote Barat Cup I Tahun 2023," kata Kepala Seksi Hubungan Mayarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Pria di Rote Ndao Bacok Kepala Sepupunya, Penyebabnya Pelaku Ditegur Saat Panjat Pohon Kelapa

Anam menjelaskan, kejadian itu berawal saat pertandingan antara tim Tunggaoen A melawan tim Teu Esa A yang dipimpin wasit Juldy Malelak.

Pertandingan tersebut berlangsung dengan tensi yang tinggi sehingga terjadi banyak pelanggaran.

Baca juga: Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Puncaknya sekitar pukul 17.40 Wita saat memasuki menit terakhir pertandingan, terjadi keributan antar pemain dari tim Teu Esa A nomor punggung 18 bernama Aden Feoh dengan pemain dari tim Tunggaoen A nomor punggung 07, Yusuf Adu.

Keributan itu, kata Anam, bermula saat Yusuf Adu mencetak gol lalu melakukan selebrasi yang berlebihan.

"Selebrasi Yusuf Adu, memicu pemain dari tim Teu Esa A nomor punggung 18, Aden Feoh yang langsung melakukan pemukulan terhadapnya. Akibatnya, Yusuf mengalami luka di bagian hidung," ungkap Anam.

Melihat itu, kedua suporter terpancing dan memasuki lapangan, sehingga terjadi saling lempar batu. Pertandingan itu langsung dihentikan wasit Juldy Malelak.

Pada saat kericuhan, seorang warg Desa Teu Esa, Ibrahim Dethan, yang saat itu berada di dalam lapangan tiba-tiba terkena lemparan batu pada bagian kepala hingga terluka parah.

"Kedua korban (Yusuf Adu dan Ibrahim Dethan), dilarikan ke Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Delha, untuk mendapatkan perawatan medis," kata dia.

Kemudian, pada pukul 19.00 Wita, situasi telah kondusif. Yusuf yang sempat dirawat akibat dipukul, dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan Ibrahim Dethan, masih dirawat di Puskesmas Delha.

"Sesuai hasil dalam technical meeting maka pihak panitia telah memutuskan untuk mendiskualifikasi kedua tim yang terlibat kericuhan," kata Anam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com