Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Rote Ndao Bacok Kepala Sepupunya, Penyebabnya Pelaku Ditegur Saat Panjat Pohon Kelapa

Kompas.com - 07/10/2023, 14:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Daniel Dillak (50), warga Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat, karena membacok adik sepupunya sendiri, Robin Frans Dillak (25), menggunakan sebilah parang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Inspektur Polisi Satu Anam Nurcahyo mengatakan, Daniel ditangkap di rumahnya, Jumat (6/10/2023).

"Masalahnya sepele, hanya gara-gara korban menegur pelaku yang sedang memanjat pohon kelapa milik korban," ungkap Anam, kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Pria di Bima Bacok Sepupu hingga Tewas gara-gara Uang Rp 5.000

Kasus penganiayaan berat ini dilaporkan oleh Ricky Riyadi Paulus Dillak (31) di Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain, berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/65/X/2023/SPKT/Polsek Lobalain/Polres Rote Ndao/Polda NTT, tanggal 6 Oktober 2023.

Anam menuturkan, kasus itu bermula ketika Robin menerima informasi kalau Daniel sedang memanjat pohon kelapa miliknya di Komplek sawah Nitahuk, Dusun Timulasi, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain.

Robin lalu bergegas mendatangi lokasi dan melihat Daniel sedang berada di atas pohon kelapa.

"Melihat itu, korban (Robin) lalu menegur pelaku (Daniel) dan menyuruhnya untuk segera turun," kata Anam.

Daniel yang sedang memegang sebilah parang, turun dari pohon kelapa dan tanpa banyak bicara langsung membacok Robin.

Saat itu, Robin sempat menghindar, sehingga sedikit mengenai lehernya. Daniel lalu mendorong Robin hingga terjatuh ke tanah.

Baca juga: Tak Diberi Warisan 1 Hektar Lahan Sawit, Pria di Sumut Bacok Kepala Ibunya dengan Parang

Daniel lalu membacok Robin sebanyak sekali di bagian kepala. Darah langsung mengucur deras. Beruntung, ada salah seorang warga mendatangi lokasi dan melerai.

Daniel lantas melarikan diri. Sedangkan Robin diantar ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.

"Korban mengalami luka bacokan pada kepala dan leher dan dijahit sebanyak 7 jahitan di masing-masing luka," ungkap Anam.

Kakak kandung Robin, Ricky kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Usai menerima laporan, polisi lalu menangkap pelaku. "Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Lobalain untuk proses hukum lebih lanjut,"ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com