Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Investasi CV Cuan Group, 3 Selebgram Dilaporkan ke Polda Jatim, Pelaku Beri Korban Cek Palsu

Kompas.com - 20/10/2023, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang selebgram sekaligus sosialita pengelola bisnis investasi dengan nama CV Cuan Group (CG) dilaporkan sejumlah member nasabahnya ke SPKT Mapolda Jatim, pada Senin (16/10/2023).

Selebgram yang dilaporkan adalah AD, MA dan RF.

Kuasa hukum korban IK, Mun Arief mengatakan, ketiga terlapor menjanjikan para member yang mendaftar bahwa uang investasi digunakan untuk mengelola bisnis dana talangan pihak ketiga.

Namun, setelah ditelusuri oleh sejumlah nasabah, ternyata bisnis dana talangan tersebut tidak pernah ada atau fiktif.

"Seolah-olah bisnis yang dijalankan menghasilkan dan tidak melanggar hukum. Padahal, bagi hasil setiap bulan yang diperoleh nasabah diambilkan dari modal baru yang masuk ke CG," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: 52 Warga Ende Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 3,2 Miliar

Sementara itu korban, IK mengaku kehilangan uang Rp 1 miliar secara bertahap.

Mulanya, ia terlibat menjadi member nasabah investasi CG karena pernah mengikuti investasi serupa, dan menguntungkan.

Keuntungan yang dijanjikan investasi CG kepadanya adalah keuntungan sekitar 17 persen. Atas dasar itu, ia menginvestasikan uang pada tahan pertama yakni sekitar Rp200 juta.

"Ikut investasi di spesial kemerdekaan karena profit 17 persen. Langsung masuk uang aku senilai Rp200 juta, dijanjikan kembali 1 bulan tanggal 2 September Rp234 juta," kata korban IK.

Pada 30 Agustus 2023, IK mengingatkan pihak pengelola investasi jika pencairan keuntungan akan diambil pada 2 September 2023.

Namun, pada hari dan tanggal yang dijanjikan, pihak pengelola investasi berdalih modal investasi tidak dapat ditarik kembali karena pinjaman macet.

Baca juga: Setelah Didemo Ibu-ibu, Polres Situbondo Tahan Tersangka Penipuan Arisan Bodong

IK pun diminta untuk menunggu dua pekan dengan nilai persentase keuntungan yang lebih rendah yakni sekitar 9,9 persen.

"Akhirnya, saya bilang oke gak apa-apa, ditransfer profit aja. Tapi harus ngemis dulu agar ditransfer, sampai akhirnya mereka transfer tanggal 6 September sejumlah Rp34 juta," jelasnya.

IK pun mengatakan bahwa uangnya seharusnya kembali pada tanggal 20 September sebesar Rp 219,8 juta. Namun ternyata hal tersebut hanya isapan jempol belaka.

Termasuk juga dengan investasi bermodus arisan yang diikutinya sebanyak 2 season.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com