Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Warga Ende Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 3,2 Miliar

Kompas.com - 19/10/2023, 17:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Sebanyak 52 warga Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penipuan investasi bodong. Total, kerugian yang dialami korban mencapai Rp 3.210.000.000.

Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap AH (26), terduga pelaku investasi bodong tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Ende Iptu Yance Kadiaman mengatakan, pelaku AH ditangkap di wilayah Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, pada Rabu (18/10/2023).

Baca juga: 14 Kecamatan di Ende Berstatus Awas Kekeringan, Risiko Kebakaran Hutan Meningkat

Yance menerangkan, kasus ini awalnya dilaporkan salah satu korban, FH, ke Polres Ende dengan nomor polisi LP/B/174/IX/2023/SPKT/RES.ENDE/POLDA NTT, tanggal 27 September 2023.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, FH mengaku awalnya ditawari pelaku produk berupa arisan dan donatur pada arisan sultan melalui akun Facebook sultan arisan.

Baca juga: Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Setelah membaca penawaran produk dari tersangka, FH merasa tertarik untuk menjadi donatur.

Apalagi, ia dijanjikan akan mendapat profit atau bunga sebesar 30 persen per bulan atau 1 persen per harinya.

"Kemudian korban mengirim modal sebesar Rp 21 juta, dengan rincian Rp 20 juta untuk modal, Rp 1 juta untuk biaya administrasi," ujar Yance kepada wartawan di Mapolres Ende, Kamis (19/10/2023).

Setelah korban mengirim uang, 30 hari kemudian AH mengirim profit sebesar 30 persen atau Rp 6 juta.

Dari hasil yang diterima, FH semakin yakin dengan sistem investasi yang dilakukan AH.

"Empat hari kemudian korban menambahkan modal sebesar Rp 21 juta sehingga totalnya Rp 42 juta. Namun hingga saat ini modal dan profit tidak pernah diterima oleh korban," ujarnya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Ende. Setelah dilakukan pendalaman, aparat menangkap pelaku di wilayah Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, pada Rabu (18/10/2023).

Dari tangan pelaku, polisi menyita tiga buah buku rekening bank dan dua buah ponsel pintar.

Yance menerangkan, berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku jumlah peserta investasi arisan sultan sebanyak 52 orang.

"Omzet sementara mencapai Rp 3.210.000.000, terhitung dari 52 peserta investasi," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP tentang penipuan atau penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com