Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Polisi di Cilacap Tak Hapal Pancasila Viral

Kompas.com - 19/10/2023, 16:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya video seorang polisi yang tidak hapal Pancasila di Cilacap, Jawa Tengah.

Video tersebut diunggah Akun Instagram @infocilacap24jam, Rabu (18/10/2023). Dalam keterangannya, polisi ini disebut bertugas di Polsek Kawunganten.

Baca juga: Kades di Grobogan Viral Pamer Uang Berkardus-kardus, Mengaku Hilang Saat Ditinggal Kencing

Dalam video yang beredar, polisi ini memimpin pembacaan Pancasila dengan pengeras suara dalam sebuah acara di tempat terbuka.

Awalnya, pembacaan Pancasila ini berjalan normal dan diikuti hadirin. Namun saat sila kedua, polisi itu justru mengucapkan sila ketiga.

Sontak hadirin pun menertawakannya. Sadar akan kekeliruannya, polisi ini mengulang kembali membacakan Pancasila dari sila pertama.

Namun saat sampai di sila ketiga, polisi itu kembali keliru mengucapkannya. Ia menggabungkan sila ketiga dan keempat.

Hadirin pun kembali tertawa. Polisi ini lantas buru-buru mengoreksi bahwa yang dimaksud adalah sila keempat.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo membenarkan pria dalam video itu merupakan polisi yang bertugas di Polsek Kawunganten.

"Betul, tapi sudah dipindahtugaskan," kata Budi melalui pesan singkat, Kamis (19/10/2023).

Menurut Budi, yang bersangkutan kemungkinan grogi karena membacakan Pancasila di hadapan orang banyak secara mendadak.

"Saya malah kurang tahu persis (lokasi dan waktu acaranya), yang jelas di acara mendadak di pengajian. Mungkin karena grogi, enggak siap di muka umum," ujar Budi.

Baca juga: Aksi Nakal Pengendara Motor Lawan Arus dan Melintas di Halte BRT Semarang Viral di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com