KOMPAS.com - Tiga orang selebgram sekaligus sosialita pengelola bisnis investasi dengan nama CV Cuan Group (CG) dilaporkan sejumlah member nasabahnya ke SPKT Mapolda Jatim, pada Senin (16/10/2023).
Selebgram yang dilaporkan adalah AD, MA dan RF.
Kuasa hukum korban IK, Mun Arief mengatakan, ketiga terlapor menjanjikan para member yang mendaftar bahwa uang investasi digunakan untuk mengelola bisnis dana talangan pihak ketiga.
Namun, setelah ditelusuri oleh sejumlah nasabah, ternyata bisnis dana talangan tersebut tidak pernah ada atau fiktif.
"Seolah-olah bisnis yang dijalankan menghasilkan dan tidak melanggar hukum. Padahal, bagi hasil setiap bulan yang diperoleh nasabah diambilkan dari modal baru yang masuk ke CG," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: 52 Warga Ende Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 3,2 Miliar
Sementara itu korban, IK mengaku kehilangan uang Rp 1 miliar secara bertahap.
Mulanya, ia terlibat menjadi member nasabah investasi CG karena pernah mengikuti investasi serupa, dan menguntungkan.
Keuntungan yang dijanjikan investasi CG kepadanya adalah keuntungan sekitar 17 persen. Atas dasar itu, ia menginvestasikan uang pada tahan pertama yakni sekitar Rp200 juta.
"Ikut investasi di spesial kemerdekaan karena profit 17 persen. Langsung masuk uang aku senilai Rp200 juta, dijanjikan kembali 1 bulan tanggal 2 September Rp234 juta," kata korban IK.
Pada 30 Agustus 2023, IK mengingatkan pihak pengelola investasi jika pencairan keuntungan akan diambil pada 2 September 2023.
Namun, pada hari dan tanggal yang dijanjikan, pihak pengelola investasi berdalih modal investasi tidak dapat ditarik kembali karena pinjaman macet.
Baca juga: Setelah Didemo Ibu-ibu, Polres Situbondo Tahan Tersangka Penipuan Arisan Bodong
IK pun diminta untuk menunggu dua pekan dengan nilai persentase keuntungan yang lebih rendah yakni sekitar 9,9 persen.
"Akhirnya, saya bilang oke gak apa-apa, ditransfer profit aja. Tapi harus ngemis dulu agar ditransfer, sampai akhirnya mereka transfer tanggal 6 September sejumlah Rp34 juta," jelasnya.
IK pun mengatakan bahwa uangnya seharusnya kembali pada tanggal 20 September sebesar Rp 219,8 juta. Namun ternyata hal tersebut hanya isapan jempol belaka.
Termasuk juga dengan investasi bermodus arisan yang diikutinya sebanyak 2 season.