Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bensin Ecerannya Dibeli Pebalap Moto2 Marcos Ramirez, Ramlah: Mulanya Tak Tahu Itu Siapa

Kompas.com - 13/10/2023, 19:35 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Pebalap Moto2 Marcos Ramirez membeli bensin eceran pada seorang warga di Desa Kuta, Kecamatan Punjut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Momen Marcos Ramires tersebut terekam dalam sebuah video, diunggah, dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Marcos tampak menggunakan motor warna hitam berhenti di tempat pengisian bensin eceran milik warga.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Alex Marquez Mundur dari Balapan Usai Terjatuh

Marcos mengambil alih bensin dalam botol kaca dari pedagang dan menuangkan ke motornya. Sedangkan sang penjual tampak menunggu Marcos selesai menuangkan bensin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marcos Rami?rez (@24marcosramirez)

Tak menyadari

Ditemui oleh Kompas.com, sang penjual bensin Ramlah (50) mengaku tidak mengetahui bahwa yang membeli bensin eceran tersebut adalah seorang pebalap Moto2 Marcos Ramirez.

"Saya (mulanya) tidak tahu itu siapa. Baru saya tahu setelah ramai di di handphone (ponsel), itu saya dikasih tahu sama anak saya," kata Ramlah di kediamannya di Desa Kuta, Punjut, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Serunya Aktivitas Pebalap MotoGP Mandalika, Beli Topi Caping dan Jajal Olahraga Tradisional NTB

Dia mengatakan, Marcos Ramirez datang bersama kawan-kawannya ke kios bensin milik Ramlah. Bensin eceran dagangannya ia jual Rp 12.000 per liter. 

"Kemarin mereka berempat, ngisi bensin ke sini, harganya tetap sama lokal maupun bule, harganya tetap Rp 12.000," kata Ramlah.

Baca juga: Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Ramlah mengaku, kebanyakan wisatawan mancanegara membeli bensin di kiosnya akan memberi uang lebih.

"Kalau turis-turis ini sering ngasih uang lebih, kadang beli satu litar dikasih Rp 50.000, mungkin karena kasihan lihat saya," kata Ramlah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com