LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak enam pebalap dari MotoGP dan Moto2 turut serta dalam kegiatan sosial menanam terumbu karang dan bersih pantai di Pantai Kuta Mandalika, Rabu (12/10/2023).
Namun ada momen unik terjadi ketika para pebalap disambut para penari gandrung tradisional Lombok. Para pebalap tersebut ikut berjoget.
Tampak enam pebalap yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah Maverick Vinales dan Miguel Oliveira pebalap dari Aprilia Ducati; Takaki Nakagami dari tim Honda, serta; Alonso Lopez, Manuel Gonzalez dan Ayumu Sasaki dari Moto2. Mereka terlihat spontan ikut berjoget dengan para penari.
Baca juga: Leni Senang Topi Caping yang Dijualnya Dibeli Pebalap MotoGP
Miguel Oliveira yang merupakan juara MotoGP Mandalika 2022 terlihat gembira mengambil kipas atribut penari sambil mencoba mengikuti gerakan tarian.
Riska Ranti, salah seorang penari gandrung yang menyambut para pebalap mengaku bangga bisa menyambut para rider dan sudah mau menari bersama mereka.
"Tentu senang dan bangga sekali, ini pengalaman pertama kali bisa bertemu dengan para pebalap, tadi mereka ikut menari dengan kita," kata Riska.
Penari Gandrung asal Praya Lombok Tengah itu mengaku menggemari Marc Marquez, dan berharap bisa berjumpa dengan pebalap 8 kali juara dunia itu.
"Saya taunya Marquez, sering menang, tapi sayang nggak hadir di acara ini. Tapi nggak apa-apa, ini sudah luar biasa bisa langsung menyambut pebalap," kata Riska.
Sebelumnya, para pebalap melaksanakan kegiatan menanam terumbu karang dengan dipandu dari pihak Universitas Negeri Mataram (Unram).
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi yang turut dalam kegiatan penanaman terumbu karang menilai, kegiatan side event MotoGP tersebut merupakan edukasi bagus untuk keberlangsungan alam di Mandalika.
"Penanaman atau apa terumbu karang yang merupakan kehidupan laut, botani laut yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan dan kemaslahatan kehidupan kita di daratan karena terumbu karang itu memiliki manfaat bukan hanya di dalam laut, tetapi juga di darat untuk alam memperkecil risiko akibat perubahan iklim dan cuaca," kata Lendek di sela kegiatan mengikuti para pebalap.
Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Terjual 88 Persen, Didominasi Warga NTB
Menurut Lendek, kegiatan sosial ini akan terus berlanjut dalam kegiatan di Mandalika dan digelorakan.
"Ini merupakan ruang edukasi promosi laut Mandalika, kehidupan yang ada di sekitar Mandalika ini. Ini merupakan literasi bagi kita dengan kehadiran para pebalap yang ikut serta mencitai lingkungan," kata Lendek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.