LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Sebanyak 300 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat diterjunkan dalam perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 13-15 Oktober 2023.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri menerangkan 300 tenaga medis itu akan disebar di tiga titik ring yang sudah ditentukan.
Baca juga: MotoGP Indonesia 2023: Mandalika Buat Nakagami Percaya
"Sebanyak 153 tenaga medis stand by di ring satu, itu menangani kru atau pebalap jika ada yang mengalami insiden crash," kata Fikri melalui sambungan telepon, Selasa (10/10/2023).
Kemudian 131 orang ditempatkan di ring dua. Mereka bertugas memantau kesehatan dan merawat kesehatan para penonton saat balapan.
"Sisanya dari total 284 yang ditempatkan di ring satu dan dua, akan ditempatkan di luar kawasan seperti di tempat-tempat krodit, Bandara Bizam, Eks Bandara Selaparang," kata Fikri.
Baca juga: 584 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika
Fikri menjelaskan soal skema luar biasa jika ada pebalap yang tidak bisa ditangani di ring satu. Pihaknya akan melakukan penjemputan oleh helikopter menuju rumah sakit Provinsi NTB.
"Sebenarnya di ring satu itu sudah ada stand by para dokter spesialis termasuk dokter tulang, tapi kalau tidak bisa ditangani langsung kita evakuasi ke RSUP menggunakan helikopter yang sudah disiapkan," kata Fikri.
Sementara untuk penonton yang membutuhkan tindakan medis lebih lanjut, akan dibawa ke Rumah Sakit Mandalika yang berada di Desa Sengkol Lombok Tengah.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit pemerintah kabupaten kota dan swasta agar bersiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.