Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Kompas.com - 02/10/2023, 19:24 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menyiapkan sebanyak 3,6 juta masker lantaran saat ini Palembang telah diselimuti kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman mengatakan, jutaan masker itu disiapkan untuk masyarakat yang terdampak.

Warga pun bisa langsung mendatangi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan untuk meminta masker.

“Masker ini sebagai langkah dan upaya untuk mencegah masyarakat terkena ISPA,” kata Trisnawarman, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Pj Wali Kota: Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Indeks Pencemaran Udara (ISPU) di Palembang saat ini telah melebihi 300. Hal itu membuat kualitas udara berada level berbahaya.

Dari catatan Dinkes Sumsel jumlah penderita ISPA di Palembang mengalami peningkatan sekitar 1.000 orang dalam satu pekan. Angka itu meningkat drastis sebelum terjadinya kabut asap akibat karhutla.

Pada pekan pertama September, jumlah penderita ISPA di Palembang sebanyak 3.332 orang, pada pekan kedua, 2.872 orang.

Lalu pada pekan ketiga meningkat menjadi 3.133 orang dan pekan keempat menjadi 4.223 orang

“Anak-anak dan lansia bila tidak terlalu penting diharapkan tidak keluar rumah, karena kondisi udara sudah di ambang batas,” ujarnya.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Kembali Terganggu Kabut Asap, 5 Maskapai Delay

Selain itu, masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan juga diharapkan menggunakan masker.

Untuk mensosialisasikan hal itu, Dinkes Sumsel pun membagikan masker di beberapa titik wilayah terdampak.

“Untuk menghadapi udara yang tidak sehat ini harus memakai masker. Bukan dalam arti kata mewajibkan masker, ini lebih dari pada ke pencegahan,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com