Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Kompas.com - 02/10/2023, 19:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

 

AMBON, KOMPAS.com - Dua pelajar SMA di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, ditangkap polisi, pada Senin (2/10/2023), lantaran menganiaya rekannya sendiri hingga tewas.

Kedua pelajar itu yakni BDL (16) dan OGL (16).

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai mengungkapkan insiden penganiayaan itu terjadi pada Rabu (27/9/2023).

"Korban dianiaya oleh terduga pelaku BDL saat pulang sekolah," kata Rivai mepada wartawan, Senin malam.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Rivai mengungkapkan, saat itu korban dihajar di bagian rahangnya hingga tak sadarkan diri.

Usai aksi penganiayaan itu, korban sempat dibawa ke RSUD Cendrawasi Dobo untuk menjalani perawatan medis. Namun, setelah tiga hari dirawat, korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia di RSUD setelah 3 hari menjalani perawatan," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Istri Polisi di Maluku Mengamuk karena Tak Terima Anaknya Diimunisasi di Sekolah

Rivai mengatakan, dalam kasus tersebut, terduga pelaku BDL bertindak sebagai eksekutor, sedangkan OGL sebagai provokator.

"Jadi BDL ini selaku terduga pelaku pemukulan terhadap korban. Sementara yang berinisial OGL ini orang yang memprovokasi," sebutnya.

Ia menambahkan, kasus perkelahian antar-pelajar di sekolah tersebut awalnya terjadi sejak Kamis (21/9/2023).

Namun, keesokan harinya pihak sekolah berhasil mendamaikan para siswa yang terlibat perkelahian.

"Ini karena ada yang memprovokasi makanya perkelahian kembali terjadi," ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Rivai mengaku Polres Kepulauan Aru sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, baik itu tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat dari kedua belah pihak.

Ia mengaku koordinasi dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan agar permasalahan tersebut tidak meluas.

"Olah TKP juga sudah dilakukan. Kami juga sudah mengunjungi rumah duka dan memberikan santunan kepada orangtua korban. Rencananya hari ini akan dilakukan rekonstruksi," tambahnya.

Rivai mengimbau kepada seluruh masyarakat di Aru agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

"Kasus penganiayaan ini sudah kami tangani sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pelaku penganiayaan pun sudah kami amankan dan kami mengimbau warga tetap tenang dan tidak terprovokasi," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com