AMBON, KOMPAS.com - HT, seorang ibu rumah tangga yang juga istri anggota Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, mengamuk di sebuah sekolah dasar (SD) di Kota Ambon, Maluku, lantaran tak terima anaknya mendapat imunisasi rubela pada Selasa (26/9/2023).
Aksi HT yang mengamuk di sekolah tersebut sempat terekam video dan tersebar di media sosial.
Dari video yang dilihat Kompas.com, Senin (2/10/2023), tampak ibu tersebut marah besar kepada beberapa orang guru saat mendatangi sekolah tersebut.
Baca juga: Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir
HT yang emosi juga terlihat membanting helm di depan para guru dan terus memprotes sikap mereka yang melakukan imunisasi terhadap anaknya.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat membeberkan duduk perkara hingga HT mendatangi sekolah tersebut untuk menyampaikan protes.
Baca juga: Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers
Menurut Roem, HT mendatangi sekolah itu setelah mengetahui anaknya telah divaksin oleh pihak sekolah.
Padahal, saat itu anak HT baru saja menjalani perawatan karena terkena tipes dan punya riwayat asma.
"Jadi istri anggota Propam ini tahu setelah anaknya divaksin. Lalu, dia datang ke sekolah marah kenapa anaknya divaksin tanpa izin," kata Roem kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).
Roem menjelaskan, orangtua siswa baru mengetahui anaknya diberi vaksin sehari setelah vaksinasi yang dilakukan bagi para siswa di sekolah tersebut.
Menurut Roem, HT melampiaskan kemarahannya itu di sekolah bukan hanya karena pihak sekolah tidak memberitahukannya terlebih dahulu bahwa anaknya akan diberi vaksin, melainkan juga karena khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya.
"Ini dari pihak sekolah cuma memberitahukan lewat WA grup bahwa besok anak-anak mau divaksin. Nah, grup itu kan tidak semua orang baca setiap hari, kemudian kondisi anak ini sendiri dalam kondisi sakit tipes dan asma," ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.