Sekretaris yayasan di sekolah tersebut, John Dumatubun mengaku sangat menyesalkan adanya orangtua siswa yang melakukan aksi protes secara berlebihan di sekolah.
"Prinsipnya kami menyesalkan tindakan ini terjadi, harusnya ibu itu datang baik-baik dan bicara, kalau memang ada kesehalan prosedural disampaikan dan mari kita selesaikan baik-baik," ungkapnya kepada wartawan.
Baca juga: Empat Kabupaten di Maluku Bakal Terima Status Eliminasi Malaria
Ia menyebut, aksi HT mendatangi sekolah sambil mengamuk sangatlah berlebihan, apalagi HT merupakan istri seorang polisi.
"Yang kami sesali suaminya seorang anggota polisi bidang Propam lagi tidak bisa memberikan edukasi yang baik kepada ibu malah turut melakukan kegiatan tidak menyenangkan malah sampai ancaman. Itu tidak benar," ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihaknya telah menempuh jalur hukum dengan melaporkan HT dan suaminya ke pihak berwajib.
"Proses ini harus diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku, kan prosesnya sudah di Polda biarlah prosesnya berjalan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.