Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Manggarai Timur Pimpin Tim Padamkan Kebakaran Hutan Pocolumu

Kompas.com - 02/10/2023, 17:50 WIB
Markus Makur,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Siprianus Habur memimpin tim gabungan bencana kebakaran kawasan hutan Pocolumu dan lahan warga di Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Tim gabungan tersebut berhasil memadamkan api pada Senin (2/10/2023) pukul 15.00 Wita.

Habur menjelaskan, tim gabungan yang bekerja keras memadamkan api secara manual di pegunungan, lembah terdiri dari Dinas Kehutanan, anggota TNI dan Polri, Satuan Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manggarai Timur, Staf dari Kecamatan Kota Komba.

Baca juga: 40 Hektar Hutan dan Lahan di Manggarai Timur Terbakar

"Saya bersama tim gabungan berjalan kaki mendaki bukit untuk memadamkan api yang membakar kawasan hutan dan lahan warga setempat. Sementara tim lainnnya dari Dinas Kehutanan sudah sejak pagi bersama anggota TNI, Polri yang memadamkan api dedaunan," jelasnya kepada Kompas.com di lokasi kebakaran, Senin.

Habur menjelaskan tepat 16.00 Wita, api di lokasi kebakaran bisa dipadamkan secara manual oleh tim gabungan yang bergerak cepat.

"Semua tim sudah kembali ke Kota Borong sesudah berhasil memadamkan api," jelasnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Manggarai Timur, Doni Nggaro kepada Kompas.com, Senin, menjelaskan, luas kawasan hutan lindung di Gunung Pocolumu itu 70 hektare. Lokasi yang terbakar seluas 40 hektare termasuk lahan warga.

Di kawasan itu sudah ditanami 26.000 tanaman jambu mente. Akibat kebakaran, 20.000 tanaman jambu mente hangus.

"Sejak informasi dari masyarakat tadi malam kawasan hutan itu terbakar. Tim reaksi cepat Dinas Kehutanan mendatangi lokasi dan meminta masyarakat untuk sama-sama memadamkan api. tapi karena sudah malam maka tim memadamkan api di lokasi terbakar dimulai sejak jam 06.00 hingga pukul 16.00 Wita," jelasnya.

Baca juga: 5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Nggaro menjelaskan, kebakaran kawasan hutan dan lahan perkebunan warga itu diduga ulah manusia yang mau berburu di kawasan hutan tersebut.

"Diduga penyebabnya ulah manusia yang mau berburu di kawasan hutan tersebut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com