Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Mushaf Al Quran Tulisan Tangan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Ini

Kompas.com - 21/09/2023, 09:55 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan mushaf Al Quran ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).

Mushaf Alquran berukuran 2 meter x 1,5 meter ditulis tangan sejak 2017 oleh tim ahli Universitas Sains Al Quran (UNSIQ).

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengatakan, mushaf Al Quran milik Presiden Jokowi sengaja disimpan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo agar lebih bermanfaat.

Baca juga: Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Diprediksi Meningkat, Gibran Atur Parkir dan Siapkan Shuttle Bus

Selain bisa dilihat secara langsung pengunjung, keberadaan mushaf tersebut sekaligus memberikan semangat pengunjung untuk membaca Al Quran

Mushaf ditempatkan di ruang bunga Masjid Raya Sheikh Zayed. Pengunjung tidak bisa membuka mushaf. Nantinya ada petugas yang menjaga maupun membukakan mushaf seandainya pengunjung ingin melihatnya.

"Kita diminta untuk bagaimana Al Qurannya itu lebih bermanfaat. Kan dilihat banyak orang, menyemangati banyak orang," kata Munajat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Munajat mengaku, sudah membuat rencana agar mushaf Al Quran itu bermanfaat. Mushaf Al Quran itu akan dibuka setiap hari dan dibaca.

"Kita sudah membuat beberapa planning. Salah satunya setiap hari dibuka (mushaf Al Quran). Setiap dibuka itu lah nanti yang akan dibaca. Termasuk muratalnya itu juga yang dibuka," ungkap dia.

Rencananya, lanjut Munajat, mushaf Al Quran itu akan dibaca sebelum masuk azan sambil menunggu waktu salat.

"Nanti misalnya sebelum masuk azan sambil menunggu dibacakan ayat yang sedang dibuka," jelas dia.

Munajat mengungkap, dalam penyerahan itu Presiden Jokowi berpesan agar mushaf Al Quran memberikan manfaat kepada pengunjung. Sekaligus memberikan semangat dan kecintaan mereka terhadap Alquran.

"Harapan beliai ini ditaruh di masjid lebih bermanfaat dan lebih menyemangati dan menumbuhkan kecintaan masyarakat Solo terhadap Al Quran," kata Munajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com