Berhasil Pulihkan Ekonomi Pasca-pandemi, Bupati Jember Terima Penghargaan dari Kompas TV

KOMPAS.com - Bupati Jember Hendy Siswanto menerima penghargaan kategori Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata dari Kompas TV di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Penghargaan tersebut diterima Hendy karena dinilai berhasil memulihkan ekonomi Kabupaten Jember pasca-pandemi Covid-19. Seperti diketahui, orang nomor satu di Jember ini memimpin wilayahnya mulai Februari 2021.

“Saat Covid-19 itu, kondisi ekonomi kita (Jember) itu minus 2,98,” kata Hendy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Dampak Blokade Ekonomi yang Dilakukan Pemerintah Belanda

Pada 2021 saat Hendy menjabat, kondisi ekonomi Jember naik sebanyak 4 persen. Perekonomian di wilayah ini terus mengalami kenaikan menjadi 4,53 persen pada 2022.

Saat itu, Hendy mengaku sedang menggerakkan perekonomian dari sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Menurutnya, sektor ini memiliki peran sebanyak 20 persen lebih dalam menaikkan perekonomian Jember.

Baca juga: Tahanan Lapas Tipu Warga Jember Rp 40 Juta, Modusnya Mengaku Polisi

“Jusru di bidang konsumsi cuma punya andil 7 persen, dari sana kami sadar bahwa investasi saat Covid-19 selesai agak lambat,” ucap Hendy.

Oleh karena itu, ia berupaya mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jember guna menaikkan perekonomian.

Hal tersebut dilakukan lantaran Jember merupakan kabupaten dengan UMKM terbanyak di Jawa Timur (Jatim), yakni sekitar 647.000 usaha mikro.

“Caranya dengan menggaungkan cinta dan bangga dengan UMKM kita,” tutur Hendy.

Untuk itu, ia mengajak warga Jember agar beramai-ramai membeli produk UMKM Jember.

Selain itu, Hendy juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM, termasuk meningkatkan produk dan kualitas UMKM.

Baca juga: Heru Budi Minta Pertumbuhan UMKM di Jakarta Harus Diawasi agar Naik Kelas

“Kami berikan kemudahan untuk perizinan UMKM, seperti izin berusaha, Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan lainnya,” ujarnya.

Kemudahan perizinan tersebut, lanjut Hendy, bertujuan untuk meyakinkan para pembeli bahwa produk yang dijual UMKM Jember memang berkualitas.

Hendy mengaku memang tak mudah untuk mengembalikan perekonomian pasca Covid-19.

Meski demikian, ia merasa beruntung terdapat program dari pemerintah pusat, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan UMKM.