Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja di Semarang Ditangkap karena Bacok dan Pukul Warga hingga Masuk RS, Mengaku Dilempar Botol

Kompas.com - 09/09/2023, 08:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Empat pelaku anggota Geng Enjoy yang menganiaya korban berinisial berinisial R (21), warga Kota Semarang ditangkap Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, empat tersangka itu melakukan pembacokan di Jalan Pengapon Semarang pada Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Seorang Guru Diduga Dibacok Geng Motor di Pekanbaru

"Para pelaku pembacokan itu merupakan anggota Geng Enjoy, yang bergabung dengan Geng Petelan," jelasnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (8/9/2023).

Perselisihan itu bermula saat Geng Romusa berjumlah 20 orang mendatangi markas Geng Enjoy dan Geng Petelan di Taman Barito Semarang.

"Ketiga kelompok geng itu pun terlibat tawuran, hingga menyebabkan Geng Romusa melarikan diri," paparnya.

Melihat Geng Romusa melarikan diri, Geng Enjoy kemudian mengejar. Namun, saat melintas di Jalan Pengapon, para tersangka pembacokan itu mengaku dilempar botol oleh seseorang.

"Para pelaku kemudian mengejar sejumlah orang yang di warung. Mereka mengira orang yang melempar bagian dari Geng Romusa. Kemudian korban yang berusaha kabur tertangkap, dianiaya dengan tangan kosong dan senjata tajam, celurit 28 sentimeter," ungkap Donny.

Di lokasi yang sama, Kemal Febriansyah, salah satu anggota Geng Enjoy mengaku sering cari musuh melalui live di aplikasi Instagram.

Melalui aplikasi tersebut para geng saling tantang. "Cari musuhnya lewat Instagram, live,” ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan empat pelaku di antaranya Kemal Febriansyah (19), Edo Adriano (19), Adrias Prastio (19) dan satu orang di bawah umur berinisial MDR (17).

Sampai saat ini korban masih menjalani perawatan di RS KRMT Wongsonegoro karena mendapatkan luka yang cukup serius.

Baca juga: Hendak Tawuran, Anggota Geng Motor Bersajam di Purwokerto Diamankan Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com