Salin Artikel

4 Remaja di Semarang Ditangkap karena Bacok dan Pukul Warga hingga Masuk RS, Mengaku Dilempar Botol

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, empat tersangka itu melakukan pembacokan di Jalan Pengapon Semarang pada Selasa (5/9/2023).

"Para pelaku pembacokan itu merupakan anggota Geng Enjoy, yang bergabung dengan Geng Petelan," jelasnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (8/9/2023).

Perselisihan itu bermula saat Geng Romusa berjumlah 20 orang mendatangi markas Geng Enjoy dan Geng Petelan di Taman Barito Semarang.

"Ketiga kelompok geng itu pun terlibat tawuran, hingga menyebabkan Geng Romusa melarikan diri," paparnya.

Melihat Geng Romusa melarikan diri, Geng Enjoy kemudian mengejar. Namun, saat melintas di Jalan Pengapon, para tersangka pembacokan itu mengaku dilempar botol oleh seseorang.

"Para pelaku kemudian mengejar sejumlah orang yang di warung. Mereka mengira orang yang melempar bagian dari Geng Romusa. Kemudian korban yang berusaha kabur tertangkap, dianiaya dengan tangan kosong dan senjata tajam, celurit 28 sentimeter," ungkap Donny.

Di lokasi yang sama, Kemal Febriansyah, salah satu anggota Geng Enjoy mengaku sering cari musuh melalui live di aplikasi Instagram.

Melalui aplikasi tersebut para geng saling tantang. "Cari musuhnya lewat Instagram, live,” ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan empat pelaku di antaranya Kemal Febriansyah (19), Edo Adriano (19), Adrias Prastio (19) dan satu orang di bawah umur berinisial MDR (17).

Sampai saat ini korban masih menjalani perawatan di RS KRMT Wongsonegoro karena mendapatkan luka yang cukup serius.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/09/085959178/4-remaja-di-semarang-ditangkap-karena-bacok-dan-pukul-warga-hingga-masuk-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke