KENDARI, KOMPAS.com- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penyiksaan seekor anjing hingga membuat hewan tersebut mati.
Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi video aksi penyiksaan seekor anjing yang diduga dilakukan oleh seorang pria di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kadia, Kota Kendari pada Minggu dini hari.
" Kami baru terima videonya. Masih dalam penyelidikan," ungkap Eka via pesan WhatsApp, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Anjing Liar di Sikka Mulai Dimusnahkan Pertengahan September
Mantan Direktur Narkoba Polda Sultra ini menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan meski belum ada laporan.
Aksi dugaan penyiksaan terhadap seekor anjing terekam video amatir warga, dengan lokasi kejadian di salah satu parkiran ACE Informa Kendari Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Minggu (27/8) sekitar pukul 03.40 Wita.
Video penyiksaan itu menjadi viral di media sosial.
Baca juga: 2 Anjing Liar Serang dan Gigit Bocah di Lampung, Korban Alami Luka di Wajah
Salah seorang saksi mata inisial AR menuturkan ia bersama saudara sepupunya tengah duduk santai di lantai 3 ruko yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Lokasi kejadiannya di parkiran ACE Informa. Saya dengan sepupu duduk di lantai 3 karena tidak bisa tidur, jadi kami cerita cerita tapi pandanganku masih di luar. Tiba-tiba ada laki laki itu datang," tuturnya dihubungi lewat telpon.
Lanjutnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu datang ke lokasi kejadian dengan mengunakan motor matic.
Namun ia menerangkan bahwa terduga pelaku itu mengunakan hoodie, celana jeans panjang tidak memakai helm dengan potongan rambut pendek.
Kemudian sempat pergi, tidak lama berselang pelaku datang kembali dengan membawa kayu dan karung dan langsung memukul anjing warna hitam yang tengah berbaring hingga mati.
" Setelah anjing itu dipastikan mati, pelaku membungkusnya dengan pakai karung kemudian kabur dan pergi tinggalkan lokasi parkiran," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.