Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Cilograng Dibangun, Warga Selatan Banten Tak Perlu Lagi Berobat ke Jabar

Kompas.com - 28/08/2023, 13:45 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Lebak pada akhir tahun ini.

RSUD Cilograng dibangun untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah perbatasan antara Lebak, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

"Mudah mudahan secepatnya sebelum HUT Banten (4 Oktober) sudah dioperasionalkan. Ini tinggal perapihan lahan parkir, akses, lalu tinggal mengurus izin dan seterusnya untuk bisa operasional," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar kepada wartawan. Senin (28/8/2023).

Baca juga: Pemprov Banten Minta Pelajar di Tangerang Raya Pakai Masker

Al Muktabar menyebut, secara fisik pembangunan gedung rawat jalan dan ruang inap serta mess tenaga medis sudah 80 persen.

Bahkan, alat kesehatan dan penunjang lainnya sudah tersedia dan tinggal dioperasikan.

"Kelembagaan organisasinya telah kita bentuk. Alat-alat kesehatan sudah siap," ujar Al Muktabar.

Sedangkan pada tahap awal, rumah sakit tipe C ini akan memaksimalkan tenaga medis dan akan dilengkapi sumber daya manusia lainnya secara bertahap.

"Syukur nanti kalau dapat formasi dari Pemerintah Pusat untuk penyediaan dokter," kata Al Muktabar.

Baca juga: Nasib Perangkat Desa di Banten, Terjerat Pinjol karena Gaji Tak Rutin Dibayarkan

Al Muktabar berharap masyarakat di sekitar perbatasan seperti Bayah, Cilograng, Cibeber, Panggarangan nantinya tidak lagi "menyebrang" untuk berobat ke Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Sebelumnya, masyarakat di daerah sekitar rumah sakit sulit mendapatkan pelayanan kesehatan rawap inap karena jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com