SERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Lebak pada akhir tahun ini.
RSUD Cilograng dibangun untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah perbatasan antara Lebak, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat tersebut.
"Mudah mudahan secepatnya sebelum HUT Banten (4 Oktober) sudah dioperasionalkan. Ini tinggal perapihan lahan parkir, akses, lalu tinggal mengurus izin dan seterusnya untuk bisa operasional," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar kepada wartawan. Senin (28/8/2023).
Baca juga: Pemprov Banten Minta Pelajar di Tangerang Raya Pakai Masker
Al Muktabar menyebut, secara fisik pembangunan gedung rawat jalan dan ruang inap serta mess tenaga medis sudah 80 persen.
Bahkan, alat kesehatan dan penunjang lainnya sudah tersedia dan tinggal dioperasikan.
"Kelembagaan organisasinya telah kita bentuk. Alat-alat kesehatan sudah siap," ujar Al Muktabar.
Sedangkan pada tahap awal, rumah sakit tipe C ini akan memaksimalkan tenaga medis dan akan dilengkapi sumber daya manusia lainnya secara bertahap.
"Syukur nanti kalau dapat formasi dari Pemerintah Pusat untuk penyediaan dokter," kata Al Muktabar.
Baca juga: Nasib Perangkat Desa di Banten, Terjerat Pinjol karena Gaji Tak Rutin Dibayarkan
Al Muktabar berharap masyarakat di sekitar perbatasan seperti Bayah, Cilograng, Cibeber, Panggarangan nantinya tidak lagi "menyebrang" untuk berobat ke Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Sebelumnya, masyarakat di daerah sekitar rumah sakit sulit mendapatkan pelayanan kesehatan rawap inap karena jauh.