JAYAPURA, KOMPAS.com - Polres Yahukimo menyelidiki kebakaran yang melanda gedung serbaguna milik Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Kamis (24/8/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
"Kami akan berupaya dengan maksimal untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini sangat besar, dan kami juga akan bekerja keras untuk menghindari adanya insiden serupa di masa mendatang,” kata Benny di Jayapura, Kamis.
Baca juga: OPM Klaim Tewaskan 5 Anggota TNI di Wilayah Yahukimo
Polisi menemui kendala dalam penyelidikan. Salah satunya, tak ada saksi dalam peristiwa kebakaran itu.
Menurut Benny, seperti ditulis Antara, kebakaran yang terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 00.48 WIT itu menghanguskan gedung serbaguna yang menaungi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Yahukimo.
Terbakarnya gedung yang terletak di jalan Kurima, Distrik Dekai, pertama kali diterima oleh aparat gabungan melalui alat komunikasi HT.
Setelah menerima laporan tersebut anggota gabungan dari Polres Yahukimo, Satgas Damai Cartenz, dan personel Brimob Polda Papua ke TKP namun gedung tersebut sudah terbakar.
TKP saat ini sudah dipasang police line.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum bisa dipastikan berapa besar kerugiannya, " aku Kombes Benny.
Baca juga: 3 Kantor Pemerintahan di Yahukimo Terbakar
Sebelumnya, Kantor KPU Yahukimo di Dekai, Papua Pegunungan juga terbakar pada Minggu (6/8/2023).
Kebakaran tersebut dilaporkan oleh anggota Polres Yahukimo melalui alat komunikasi HT.
Saat petugas Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz mendatangi lokasi, kantor KPU sudah ludes terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Sementara pada Senin (21/8/2023) terjadi kontak tembak antara KKB dengan anggota Marinir yang bertugas di jalan Statistik, Dekai, menyebabkan seorang prajurit gugur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.