Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga KKB Pelaku Rentetan Aksi Kriminal di Yahukimo dalam 2 Pekan

Kompas.com - 09/08/2023, 07:16 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com -Sejumlah aksi kriminal di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan terjadi dalam dua pekan terakhir. 

Aksi pertama terjadi pada 31 Juli 2023, saat itu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki Pos Brimob yang ada di Distrik Dekai.

Tidak ada personel Brimob yang terluka dalam peristiwa itu.

Usai kejadian itu, pada 1 Agustus 2023, aparat keamanan gabungan kemudian melakukan penyisiran dan menangkap AS yang diduga terlibat dalam aksi penembakan tersebut.

Baca juga: Kronologi Penggerebekan Markas KKB di Yahukimo, 2 Orang Tewas

Dari keterangan AS, kemudian aparat keamanan mendapatkan lokasi persembunyian dari kelompok yang melakukan penyerangan ke Pos Brimob.

Setelahnya aparat gabungan melakukan penggerebekan yang membuat dua anggota KKB tewas dan mereka berhasil mengamankan enam pucuk senjata api rakitan.

Namun dari aksi tersebut, satu anggota Satgas Damai Cartenz terluka karena mengalami luka tembak.

Baca juga: Pimpinan KKB di Yahukimo Ditangkap Saat Sedang Berada di Jayapura

Sehari berselang, Matius Ropang (50) seorang warga Distrik Dekai ditemukan dalam keadaan kritis dengan beberapa luka senjata tajam di halaman rumahnya.

Korban kemudian meninggal dunia ketika tiba di RSUD Yahukimo.


Kemudian pada 6 Agustus 2023, Kantor KPU Yahukimo yang berada di Distrik Dekai terbakar, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan penyebabnya.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri melihat beberapa kejadian tersebut merupakan sebuah rangkaian aksi yang saling berkaitan jauh sebelum Pos Brimob diserang.

"Hal ini adanya rangkaian gangguan keamanan sejak awal. tahun. Diduga dilakukan bagian dari komplotan KKB yang tersisa di Yahukimo," kata Fakhiri, di Jayapura, Senin (7/8/2023).

Menurut dia, para pelaku diduga kuat masih dari bagian kelompok Kopi Tua Heluka yang saat ini sudah ditahan di Mako Brimob Kotaraja.

Baca juga: Aparat Gerebek Markas KKB di Yahukimo, Picu Baku Tembak Tewaskan 2 Orang

"Kita mendapatkan beberapa nama yang diduga terlibat. Kita akan tangkap sisa pentolan dari kelompok Kopi Tua Heluka," kata dia.

Fakhiri menjelaskan, dari histori yang ada, ketika seorang pimpinan KKB tertangkap, sisa-sisa kelompoknya akan membentuk kelompok kecil baru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com