Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6 Guncang Bolaang Mongondow Timur, Getarannya Terasa hingga Manado

Kompas.com - 04/08/2023, 19:26 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (4/8/2023). Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Sulut. 

Gempa terjadi pukul 19.49 Wita. Getaran gempa cukup lama.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Mapanget, Manado, yang sedang melakukan pertemuan di salah satu rumah terpaksa keluar ke jalan karena merasakan gempa.

Baca juga: Warga Pulau Bawean Tidak Merasakan Dampak Gempa M 5,5 di Timur Laut Bangkalan

"Saya takut kalau terjadi gempa seperti ini," kata seorang warga, Lenda, sambil keluar dari dalam rumah.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 19.48 Wita.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 berlokasi di 0.21 LS,125.03 BT atau 117 kilometer Tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulut.

"Dengan kedalaman 10 kilometer," demikian dikutip dari rilis BMKG.

Data BMKG menyebut, ada sejumlah wilayah yang merasakan gempa, yakni Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dengan skala III-IV MMI.

Kemudian, Bolmong Timur, Manado, Tomohon, Tondano, MInahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bolmong Selatan, Kotamobagu, Kabupaten Gorontalo, dan Bitung dengan III MMI.

Lalu, Luwuk, Kabupaten Gorontalo Utara Banggai Kepulauan II-IIIMMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com