Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak karena Gempa 2009, Pasar Ulak Karang Padang Direvitalisasi Kemendag

Kompas.com - 25/07/2023, 17:34 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Rusak akibat gempa 2009, akhirnya Pasar Ulak Karang, Padang, Sumatera Barat, direvitalisasi dengan menggunakan anggaran Kementerian Perdagangan Rp 3 miliar.

Pasar Ulak Karang tersebut rusak akibat gempa 2009 dan sempat diusulkan dibangun kembali oleh investor tahun 2019, tetapi batal.

Akhirnya Pemkot Padang mengusulkan revitalisasi ke Kemendag yang direalisasikan sekarang.

Baca juga: Buntut Persekongkolan Revitalisasi TIM, Pemprov DKI Ingatkan Jakpro untuk Patuhi Aturan

"Hari ini kita serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) revitalisasi Pasar Ulak Karang kepada Pemerintah Kota Padang Rp 3 miliar dan ditargetkan Desember 2023 selesai," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim saat penyerahan DIPA, Selasa (25/7/2023) di Pasar Ulak Karang, Padang.

Menurut Isy Karim, awalnya Kota Padang tidak masuk kategori untuk mendapatkan bantuan revitalisasi pasar dari anggaran yang dimiliki Kementerian Perdagangan di tahun 2023 sebesar Rp 200 miliar.

"Itu dibagi untuk 63 kabupaten dan kota. Kota Padang awalnya tidak termasuk, kemudian perjuangan anggota DPR RI Andre Rosiade dan Pemerintah Kota Padang, akhirnya masuk," ujar Isy Karim.

Seharusnya, kata Isy Karim, Pasar Ulak Karang bisa mendapatkan anggaran sebesar Rp 12 miliar karena memiliki luas lahan lebih 5.000 meter persegi dan masuk pasar prototipe tipe A.

"Tapi karena keterbatasan anggaran, jadi Rp 3 miliar. Tapi ini bertahap, tahun depan ditambah. Ini karena keterbatasan anggaran, dana alokasi khusus pasar, dulu cukup besar," ungkap Isy.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VI dari fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan, dimulainya revitalisasi Pasar Ulak Karang bentuk nyata memperjuangkan aspirasi warga Kota Padang.

"Sinergi yang kami bangun, kami berhasil eksekusi. Termasuk pembangunan Pasar Belimbing, Fase 7 Pasar Raya perjuangan bersama. Sudah selesai dilelang, Juni atau Juli 2024 selesai," kata politisi Gerindra itu.

Baca juga: Tanggapi Pelanggaran Jakpro Soal Revitalisasi TIM, Heru Budi: Itu Masalah Lama

Wali Kota Padang, Hendri Septa berharap revitalisasi Pasar Ulak Karang bisa diselesaikan akhir 2023 dengan dikelola oleh UPT.

"Luasnya Pasar Ulak Karang 5.700 meter persegi. Akibat gempa bangunan tidak aman. Totalnya pedagang ada 20 kios, 16 meja batu ada 32 hamparan," jelas Hendri.

Hendri mengatakan, sebelumnya 2019, pasar ini direncanakan akan direvitalisasi oleh investor, tetapi gagal.

Lalu, pada 2021 diusulkan ke Kemendag untuk direvitalisasi sehingga akhirnya terealisasi.

"Sempat hilang usulannya, namun berkat Bang Andre, usulan itu muncul kembali dan akhirnya direalisasikan," kata Hendri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com