Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bengkalis, Pelaku Gantung Korban agar Disebut Bunuh Diri

Kompas.com - 28/07/2023, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RM (39), seorang ibu rumah tangga di Desa Sungai Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis, Riau ditemukan tewas tegantung di rumahnya pada Sabtu (22/7/2023).

Saat anggota polisi tiba di tempat kejadian perkara, korban sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung di dalam kamar yang terkunci.

Di rumah tersebut RM tinggal bersama sang suami, MH dan juga dua anaknya.

Kepada polisi, MH menyebut pada Sabtu pagi, sang istri mengeluh sakit kepala dan masih berkomunikasi dengannya saat mempersiapkan anakna pergi sekolah.

Setelah sang anak berangkat sekolah, MH mengaku ke Sungai Pakning untuk servis motor. Di perjalanan, sang suami mengaku mendapatkan pesan Whatsapp dari sang istri yang memesan ikan bakar.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Riau, Pelaku Buat Skenario Korban Bunuh Diri

Sang suami pun membelikan dua porsi ikan bakar untuk istrinya. Pada pukul 09.00 WIB, MH mengaku menelepon istrinya, tapi tak diangkat.

Pesan yang ia kirim pun tak dibalas. Saat tiba di rumah pada pukul 11.15 WIB, sang suami menanyakan keberadaan korban kepada sang anak.

Saat itu sang anak mengatakan sejak jam 10, ibunya berada dalam kamar yang terkunci. Sang anak yang curiga kemudian mengintip lewat celah, melihat ikan kain.

MH kemudian berusaha melihat dari jendela, namun jendela tertutup rapat.

Ia lalu mengambil tangga dan berusaha melihat korban dari atas plafon rumah. Saat itu ia mengaku melihat korban sudah bersandar di belakang pintu kamar dengan kondisi leher sudah terikat oleh kain panjang.

Saat itu, MH turun dari tangga dan menyuruh anaknya memanggil sang nenek.

Baca juga: Suami Bunuh Istri Saat Malam Takbiran Idul Adha di Lebak Banten, Korban Tewas di Pangkuan Sang Ibu

Berdasarkan keterangan MH, istrinya memiliki riwayat penyakit asam lambung, kolesterol dan asam urat serta sering mengeluhkan sakit kepala.

Di dalam kamar, petugas sempat menemukan obat sakit kepala dan satu gelas air. Selain itu ditemukan catatan kecil yang berisikan pesan terakhir kepada suaminya. Dalam catatan tersebut tidak tertulis ada permasalahan keluarga.

Hanya pesan ucapan terima kasih kepada suaminya serta pesan agar suaminya menjaga kedua anak mereka. Dari pemeriksaan awal, korban diduga bunuh diri karena depresi.

Dari otopsi, terungkap korban tewas dibunuh suami

Dari hasil otopsi terungkap RM bukan tewas bunuh diri, melainkan dihabisi oleh suaminya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com