LAMPUNG, KOMPAS.com- Kaus kaki berlapis kardus menjadi cerita tersendiri di kalangan petugas penyelanggara ibadah haji (PPIH) asal Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
Terik matahari nan menyengat membuat jamaah haji rentan mengalami kaki melepuh karena lantai yang panas.
Potongan-potongan kardus yang dijejalkan ke kaus kaki itu ternyata efektif menahan panasnya lantai.
Baca juga: 5 Jemaah Haji Asal Lombok, Surabaya, dan Banjarmasin Dideportasi dari Arab Saudi
Cerita ini dibagikan oleh salah satu PPIH Indonesia, Arfan Azis di akun Facebook pribadinya. Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mempublikasikan cerita tersebut.
Afran mengatakan kaus kaki ini sebenarnya lazim dikenakan jemaah haji perempuan asal Indonesia dalam pelaksanaan ibadah haji.
Namun, pada 2 Zulhijah atau 20 Juni 2023, Afran melihat seorang jemaah haji membawa kaos kaki muslimah itu di halaman Masjidil Haram.
"Kaus kaki ini sudah berisi potongan kardus," kata Afran dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/6/2023) malam.
Saat itu adalah hari pertama Afran, yang tergabung dalam PPIH wilayah kerja Madinah, bertugas di sekitar Masjidil Haram.
Baca juga: Minta Maaf Tak Penuhi Undangan PDI-P, Sandiaga Uno: Saya Tengah Ibadah Haji
Tugas PPIH ini adalah melayani jemaah selama pelaksanaan ibadah haji, mulai dari mencarikan kursi roda hingga mengantar ataupun memapah jemaah menuju terminal untuk naik ke Bus Sholawat yang mengangkut ke hotel masing-masing dari jemaah haji.
Bagi petugas PPIH, kasus jemaah kebingungan mencari jalan pulang bukan hal yang aneh.
Namun, kaus kaki beralas kardus ini menjadi menarik karena seolah menjadi simbol spirit PPIH yakni mau berkorban demi jemaah.
"Bapak yang pegang kaus kaki itu sudah lanjut usia. Namun merasa kuat berjalan kaki mencari bus untuk kembali ke hotel," kata Arfan.