BOYOLALI, KOMPAS.com - Suminah binti Sadami menjadi calon jemaah haji tertua yang diberangkatkan melalui Embarkasi Solo, Jawa Tengah, pada musim haji 2023.
Ia berasal dari Kabupaten Rembang. Suminah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 90 Kabupaten Kudus dan Rembang. Suminah berangkat haji di usia 103 tahun tanpa pendamping keluarga.
"Berangkat (haji) sendirian. (Anak, cucu) hanya mengantar (sampai Embarkasi Solo)," kata Suminah saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: 6 Orang Calon Jemaah Haji Kloter 39 Asal Kabupaten Wajo Berusia 1 Abad
Meski usianya sudah lanjut, Suminah masih terlihat sehat. Nenek tiga anak, tujuh cucu dan tiga cicit mengatakan, mulai mendaftarkan haji sejak tahun 2015 dengan menjual empat ekor sapinya.
Seharusnya, Suminah diberangkatkan melaksanakan rukun Islam kelima pada tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, akhirnya ditunda pemberangkatannya. Suminah baru bisa diberangkatkan musim haji 2023.
"Ada Corona ditunda (pemberangkatannya) tiga tahun. Baru bisa berangkat sekarang," jelas Suminah.
Suminah mengaku, senang dirinya bisa berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini.
"Senang (bisa berangkat haji," ucap warga Desa Pengkol, Kecamatan Kaliori, Rembang.
Lebih jauh, Suminah mengungkap, rahasia dirinya bisa tetap sehat meski usianya sudah tua. Saminah tidak pernah mengkonsumsi jamu. Dia hanya menerapkan pola hidup sehat.
"Tidak pernah (minum) jamu. Jaga kesehatan dari dokter saja," kata Suminah yang sehari-hari sebagai petani.
Ketua rombongan kloter 90 Kabupaten Kudus dan Rembang, Hendro Tanoko mengatakan, Suminah tidak memiliki riwayat penyakit.
"Alhamdulillah Bu Suminah ini kesehatannya saya anggap walaupun usianya 103 tapi kondisinya kalau istilah orang Jawa itu segar," kata dia.
Menurut dia, Suminah berangkat haji sendiri tanpa ada penampingan dari keluarga. Sehingga pendampingnya langsung dari rombongan kloter.
"Saya sendiri sebagai karomnya. Dari keluarga tidak ada (yang mendampingi). Jadi berangkat senirian. Kita yang mendampingi, kami siap mengawal beliau," jelas Hendro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.