Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Jemaah Haji Usai 73 Tahun Asal Bulukumba Wafat di Madinah

Kompas.com - 08/06/2023, 11:58 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Laupe Baco Cido (73), jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 04 Embarkasi Makassar asal Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan wafat di Madinah pada Senin (5/6/2023) petang.

Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengatakan, Laupe Baco Cido meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RS King Fahd, Madinah.

"Laupe wafat, hanya berselang sehari setelah rombongan Kloternya tiba di Mekkah, untuk menunaikan rukun umrah wajib thawaf, sai dan tahallul," kata Mawardi kepada KOMPAS.com, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat 1.500 Riyal dari Wakaf Baitul Asyi

Dia mengatakan, almarhum Laupe tiba di Kota Madinah bersama 393 jamaah kloter 04 Makassar pada tanggal 25 Mei 2023.

"Almarhum Laupe tercatat sebagai jamaah Pertama asal Embarkasi Makassar (UPG) yang meninggal dunia di Tanah Suci," ujarnya.

Sementara, Ketua Sektor III Mekah M Ikbal Ismail membenarkan kabar wafatnya Laupe di Madinah.

"Jenazahnya masih di Rumah Sakit, dan segera kita urus COD (certipicate of death) setelah koordinasi dengan Kasektor (Kepala Sektor) dan Daker (Daerah Kerja)," tuturnya.

Ikbal menjelaskan, almarhum Laupe berangkat haji bersama Istrinya Hawice (74) dan tergabung dalam Regu 7, Rombongan 2 Kloter 04 UPG.

"Saat berita Wafatnya Almarhum laupe ini diterima dari Madinah, Istri dan rombongan Kloter 04 UPG almarhum sudah tiba di Mekkah dan menginap di Hotel Sorra Man Roa, (302) Makkah," bebernya.

Baca juga: Wapres Minta Maskapai Hindari Delay, Ingatkan Banyak Calon Jemaah Haji Lansia

Dia juga mengatakan, almarhum Laupe sudah dirujuk Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, sejak tanggal 28 Mei 2023.

"Tiga hari setelah tiba di Madinah dari tanah air, almarhum Laupe selalu mengeluhkan sakit pernafasan, sejak di tanah air. Almarhum juga memang mengidap gejala gangguan pernafasan akut," ungkapnya.

Akibat sakitnya yang semakin parah, lanjutnya, almarhum Laupe kemudian dirujuk pada tanggal 29 Juni 2023 ke RS King Fahd Madinah.

"Saat di RS almrhum masih sempat dijenguk istrinya didampingi Petugas Kloter 4 UPG, meskipun almarhun Laupe saat itu sudah dalam kondisi tidak sadar," ujarnya.

Sedangkan Pembimping Ibadah Kloter 4 UPG Hakim Bohari mengungkapakan almarhum sudah resmi haji.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Peka dan Bantu Anggota Rombongan Lansia saat Beribadah

"Almarhum Laupe sudah Haji karena akan dibadal hajikan oleh negara melalui petugas Haji," tandasnya.

Selain itu, kata Hakim, Istri almarhum Laupe juga sudah ikhlas atas wafatnya sang suami di Tanah Suci.

"Dia hanya memohon ke petugas agar proses penguburannya bisa divideokan untuk disaksikan oleh pihak keluarganya yang ada di Sulsel, dan menurut Istrinya, seluruh keluarga sudah dihubungi hubungi dan semuanya menyatakan Ikhlas," pumgkas Hakim.

Hingga hari ke-14 misi haji gelombang I di Tanah Suci, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 19 jamaah Indonesia wafat. Sebanyak 17 meninggal di Madinah, sisanya, 2 jamaah di Mekah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com